Berita Kampus Surabaya
Pemerintah Gelontor Rp 16 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur Perguruan Tinggi
Ada dana Rp 16 triliun untuk meningkatkan infrastruktur. Laboratorium 10 tahun terakhir belum dilakukan peremajaan secara intensif.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Direktur Jendral Sumber Daya Iptek dan Dikti, Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD menuturkan perlunya perbaikan infrastruktur pada perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi negeri.
Hal itu disampaikannya dalam pembukaan simposium University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID) 2016, di Institut teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Rabu (3/8/2016).
Menurut dia, mangkraknya kondisi infrastruktur perguruan tinggi ini tentunya akan menjadi kendala dalam proses belajar mengajar.
Ghuron menilai, kendala infrastruktur itu terjadi karena missing link terkait ketimpangan infrstruktur antara uang anggaran, jaringan dan distribusi, serta sumber daya manusia.
"Ada dana Rp 16 triliun untuk meningkatkan infrastruktur. Laboratorium 10 tahun terakhir belum dilakukan peremajaan secara intensif, mendasar, dan besar-besaran sehingga kalau ingin masuk world class, kita perlu pembiayaan infrastruktur," ujarnya.
Ghufron menegaskan, dana akan diprioritaskan untuk infrastruktur yang mangkrak, pembangunan lanjutan, dan universitas di daerah perbatasan.
"Pengajuan proposal sudah, seleksi sudah, tinggal relokasi dananya," akunya.
Salah satu universitas yang kini juga melakukan perbaikan pada infrastrukturnya adalah ITS.
Wakil Rektor II, Heppy Kristijanto Heppy mengaku, di ITS ada tiga laboratorium yang sedang dalam proses perbaikan.
"Tiga laboratorium di antaranya Lab Industri tinggal interior, Viva Tower tinggal interior, research center tinggal finishing. Pembangunannya sejak 2013an, target mestinya tahun ini sudah selesai," ujarnya.
UK Petra Lantik Rektor Baru, ini Harapan Prof Djwantoro pada Periode Jabatan Keduanya |
![]() |
---|
Lewat Program Peningkatan Kebugaran Jasmani, Unesa Edukasi Pola Hidup Sehat Warga Randegan Sidoarjo |
![]() |
---|
Mahasiswa UNESA Berkolaborasi dengan Warga Gundih Rintis Budidaya Lele dan Tanaman Hidroponik |
![]() |
---|
Unesa Bebaskan UKT hingga Beasiswa Lanjut Studi untuk 70 Mahasiswa Peraih Medali PON XX Papua |
![]() |
---|
Beberapa Alasan Dekan FK Unair Lantik 20 Dokter Baru secara Offline |
![]() |
---|