BPJS Kesehatan
RS Husada Utama Surabaya Terima Pasien BPJS Mulai 15 Agustus
Menurut dr Dodo Anondo MPH, CEO RS Husada Utama, lembaganya baru akan menerima pasien BPJS per 15 Agustus 2016,.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Penandatanganan dan sosialisasi perjanjian kerjasamaa BPJS Kesehatan dengan Rumah Sakit Husada Utama Surabaya (RSHU) Kota Surabaya berlangsung singkat, Selasa (2/8/2016).
Meski sudah mengantongi MoU, RSHU tak langsung menerima pasien.
Menurut dr Dodo Anondo MPH, CEO RS Husada Utama, lembaganya baru akan menerima pasien BPJS per 15 Agustus 2016,.
"Kami tidak bisa langsung menerima pasien BPJS karena kami butuh awaktu iuntuk mendapatkan obat-obatan dari BPJS. Kami pilih tanggal ini (2//8/2016) karena bertepatan dengan pergantian pemimpin," tegasnya.
RSHU menydiakan 55 kamar untuk pasien BPJS. Dengan kelas 3, 2, dan 1. Dodo mengaku pihak rumah sakit akan melayani pasien BPJS dengan baik, meski rumah sakit Husada Utama tergolong rumah sakit menengah ke atas.
Untuk itu kenyamanan pasien tetap jadi prioritas.
"Kami sediakan kamar yang nyaman. 55 kamar itu per kamar untuk tiga sampai empat pasien sudah ada kamar sendiri dan toilet sendiri. Lobi atau ruang tunggu pasien juga kami atur sebaik dan senyaman mungkin," ujarnya.
Dodo melanjutkan pasien BPJS tidak perlu merasa canggung karena menggunakan BPJS, sementara pasien yang tidak menggunakan BPJS membayar jutaan rupiah. Ini karena fasilitas yang diberikan merata.
"Tidak perlu canggung karena pelayanan sama," tegasnya lalu tersenyum.
Dwika, kepala unit MPKR (Manajemen Pelayanan Kesehatan Rujukan) BPJS menuturkan, berlangsungnya MoU ini diharapkan bisa membantu menurangi jumlah pasien membludak di rumah sakit besar.
"Karena RSHU berada di Surabaya, ya bagaimana bisa siap dengan pasien Indonesia bagian Timur. Bahwa merujuk tidak harus kerumah sakit besar, tapi HU juga bisa. Khususnya bagi warga di Surabaya," tuturnya.