Lebaran 2016

Kata Wali Kota Malang: Idul Fitri Jadi Momentum Gerakan Moral Keluarga

"Awali dengan salat jamaah tepat waktu. Jadikan Magrib sebagai waktu yang berharga bagi keluarga untuk berkumpul," kata Anton.

Penulis: David Yohanes | Editor: Adi Sasono
SURYA.CO.ID
Jemaah di Kota Malang saat menjalankan Salat Id di Masjid Agung Kota Malang, Rabu (6/7/2016). 

SURYA.CO.ID | MALANG - Wali Kota Malang, Muhammad Anton yang biasa dipanggil Abah Anton menekankan pentingnya semangat gotong royong.

Hal itu disampaikan Anton, saat memberikan sambutan kepada jamaah salat Idul Fitri di Masjid Agung Malang, Rabu (6/7/2016).

"Kita harus berpegang teguh pada jalan Allah, jangan tercerai berai. Yang kaya mengasihi yang miskin, yang berdaya menolong yang tidak berdaya," ucap Anton.

Menurut Anton, semangat gotong royong selayaknya menjadi perubahan nyata umat Islam, sebagai bagian kemenangan usai puasa Ramadan.

"Jika kita hidup gotong royong, yakinlah, ridlo Allah akan menyertai umatnya," sambung Anton.

Selain itu, Anton juga mengingatkan pentingnya ketahanan moral yang diawali dari keluarga.

Karena itu, momentum Idul Fitri diharapkan menjadi awal dimulainya gerakan ketahanan moral keluarga.

"Awali dengan salat jamaah tepat waktu. Jadikan Magrib sebagai waktu yang berharga bagi keluarga untuk berkumpul," ucapnya.

Di akhir sambutannya, Anton mengajak jamaah memaknai kemenangan Idul Fitri.

"Mari rayakan kemenangan ini dengan ucapan syukur. Dan jadikan diri kita pribadi yang sukses dari sisi iman dan takwa," tandas Anton.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved