Bulu Tangkis
Pebulutangkis Adi Yusuf Sakit TBC, PBSI Jatim Terus Cari Pengganti
#SURABAYA - Adi Yusuf adalah pebulu tangkis Jatim yang saat ini harus mengubur dalam-dalam impiannya untuk bertanding di PON XIX Jabar.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim terus mencari pengganti Adi Yusuf.
Adi Yusuf adalah pebulu tangkis Jatim yang saat ini harus mengubur dalam-dalam impiannya untuk bertanding di PON XIX Jabar September mendatang setelah divonis sakit oleh dokter.
Adi Yusuf dinyatakan tidak akan bisa tampil di PON XIX/2016 setelah divonis oleh dokter menderita sakit tubercolusis (TBC).
Menurut analisa dokter sakit Adi Yusuf ini tidak akan bisa sembuh total saat gelaran PON XIX mendatang.
Setelah mendapat vonis dokter, Pengpov PBSI Jatim langsung bergerak cepat mencari pengganti Yusuf.
"Dokter telah mengeluarkan vonis, saat ini dia belum bisa berada ditengah-tengah kita dan untuk penyembuhannya belum maksimal dari penyakit Tubercolusis (TBC) yang divonis dokter," kata ketua umum PBSI Wijarnako Adimulyo, Minggu (3/6/2016) malam.
Lebih lanjut Wijarnako mengatakan, posisi Adi Yusuf sebenarnya sangat vital di dalam skuad tim bulu tangkis Jatim.
Sedianya Yusuf akan diandalkan untuk nomor beregu. Dia akan diturunkan sebagai pemain tunggal putra dan ganda putra di PON XIX Jabar nanti.
"Secepatnya kita segera menggantinya, Kita sudah putuskan untuk menggantinya dengan pemain baru karena tidak memungkinkan untuknya bertanding di PON, Tetapi karena kabar itu baru saja datang, kita belum putuskan siapa penggantinya. Masih akan kita rapatkan lagi. Dan untuk perubahan tersebut kami sudah kita koordinasikan kepada KONI Jatim," jelasnya.
Cabor bulu tangkis sebenarnya telah menutup entry by name pada 1 Mei 2016 lalu.
Seluruh atlet bulu tangkis yang akan mewakili Jatim di PON XIX Jabar telah terdaftar ke pengurus besar (PB) PON.
Meski demikian, ada kebijakan untuk bisa mengganti jika ada atlet yang cedera dan memang harus digantikan.
Untuk itu, pihak PBSI Jatim akan mencari pengganti yang sepadan juga dengan Adi Yusuf.
Pihak PBSI mengaku telah ada beberapa nama yang akan menjadi pengganti salah satu atletnya tersebut.
"Meskipun dengan cederanya Adi Yusuf ini mengurangi kekuatan Jatim. Tetapi tidak menutup peluang kontingen Jatim lain untuk bisa meraih medali emas pada PON XIX Jabar mendatang. Kita usahakan agar para pemain muda bisa meraih target satu medali emas yang ditargetkan," ujarnya.
Wijarnako mengungkapkan untuk pengganti Adi Yusuf tentunya harus memiliki kemampuan yang sama.Serta, terpenting adalah bisa bermain untuk posisi sama seperti Adi. Yakni bermain single yang tampil keempat dan pada pemain kelima ganda di nomor beregu.
"Kita sangat perlu pemain keempat double serta kelima ganda menggantikan posisi Adi," ungkapnya.
Saat ini para atlet bulu tangkis masih mengikuti latihan di beberapa daerah, Rencananya pada akhir Agustus, mereka akan dikumpulkan sebelum berangkat ke PON XIX Jabar.