Berita Surabaya
Desain Baju Renang Plus Size untuk Turis Asing
"Mama kerja di Hotel Hyatt di Bali dan sering sekali mendapat keluhan dari turis asing yang kesulitan mencari baju renang dengan ukuran besar," jelas
SURYA.co.id | SURABAYA - Berawal dari kebutuhan sang ibu akan baju renang untuk turis asing berukuran tubuh besar, mahasiswi Program Fashion Design and Business Universitas Ciputra Surabaya, Dyah Pradnyaswari, mendesain baju renang plus size.
"Mama kerja di Hotel Hyatt di Bali dan sering sekali mendapat keluhan dari turis asing yang kesulitan mencari baju renang dengan ukuran besar," jelas Dyah kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Apalagi, ukuran turis Australia, Eropa, dan Amerika memang berbeda dengan ukuran orang Indonesia sehingga belum ada yang menyediakan baju renang ukuran plus.
Sejak awal masuk kuliah di UC, Dyah sudah mulai memikirkan desain baju renang dan beach wear seperti yang ibunya katakan. Namun, Dyah sempat pesimis karena pasti akan sulit membuatnya.
"Dua tahun kuliah sambil berpikir mengenai permintaan mama dan sambil survey setiap kali pulang ke Bali. Ternyata memang benar itu yang menjadi masalah dari turis-turis asing, sehingga mereka kebanyakan memakai sarung atau kain kaftan di pantai. Kemudian barulah saya fokus riset untuk membuat desain yang bagus," jelas mahasiswi asal Denpasar Bali itu.
Dyah pun menguji beberapa jenis bahan kain dengan merendamnya pada air tawar, air laut, dan menjemur di bawah sinar matahari selama 24 jam penuh dalam tiga hari uji.
"Saya juga punya alat sinar uv sehingga ketika matahari sudah terbenam, bahan kain saya taruh di alat tersebut untuk mengetahui ketahanannya," ujarnya.
Akhirnya Dyah mendapatkan bahan yang tepat dari Bali. Hook (kaitan) belakang, Dyah harus impor dari Hongkong untuk mendapat kualitas terbaik.
"Karena kalau sembarangan bisa-bisa tidak bisa menahan kain yang saya atur untuk bisa melar ketika dipakai. Belum lagi ada beberapa hook yang karatan ketika diuji dengan air laut," tuturnya.
Baju renang karya Dyah memanfaatkan ilusi mata dengan warna hitam di bagian pinggir yang disesuaikan dengan bentuk tubuh sehingga pemakai terlihat lebih kurus. "Di luar itu aku aplikasikan warna cerah blush pink sesuai tren," tambahnya.
Ia menyediakan ukuran 14 (XL)-26 untuk baju renang dan beach wear karyanya. Rencananya, Dyah masih akan menambah beberapa modifikasi sebelum melepasnya ke pasaran.
"Sekarang masih fokus yang untuk tugas akhir dulu, mungkin setelah ini baru dijual by online," tutupnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
PKB Jatim Berikan Bantuan Rp 500 Juta Untuk Pembangunan Gedung NU Center |
![]() |
---|
Wanita Permabudhi Gelar Workshop UMKM: Bahas Inspirasi Produk sampai Tata Cara Perizinan |
![]() |
---|
Dukung Pengembangan Kawasan GBT untuk Sentra UMKM, DPRD Minta Relokasi TPA Benowo |
![]() |
---|
165 Advokat Peradi RAB Disumpah Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya |
![]() |
---|
Ekspresi Keajaiban 28 Seniman dalam Pameran The Magic of Watercolor |
![]() |
---|