Berita Lumajang

Basarnas Perpanjang Waktu Pencarian Pendaki Swiss yang Hilang di Gunung Semeru

Ada kemungkinan batas waktu pencarian bisa diperpanjang lagi, setelah tiga hari penambahan waktu pencarian tidak juga ditemukan.

antara/wahyu putro
Lanskap Gunung Bromo yang berstatus waspada dengan latar belakang Gunung Semeru terlihat dari udara Jawa Timur, Selasa (17/5/2016). 

SURYA.co.id | LUMAJANG - Badan SAR Nasional (Basarnas) memperpanjang waktu pencarian Lionel Du Creaux pendaki asal Swiss yang hilang di Gunung Semeru.

"Sesuai prosedur, batas pencarian maksimal tujuh hari, namun kami minta anggota Basarnas di lapangan memperpanjang waktu pencarian tiga hari lagi," kata Kepala Basarnas Jawa Timur M. Arifin, Rabu (15/6/2016).

Menurut dia, pihak keluarga pendaki yang hilang melalui Konsulat Kehormatan Swiss di Surabaya meminta pencarian terus dilakukan hingga korban ditemukan.

Berdasarkan pertimbangan tersebut diperpanjang waktu pencarian pendaki yang hilang di Gunung Semeru.

"Sambil melakukan evaluasi, kami akan memantau kondisi tim SAR di lapangan karena hari Rabu sudah memasuki hari kedelapan pencarian," katanya.

Ia mengatakan ada kemungkinan batas waktu pencarian bisa diperpanjang lagi, setelah tiga hari penambahan waktu pencarian tidak juga ditemukan.

Namun, hal tersebut disesuaikan dengan kondisi tim SAR di lapangan dan pihak Basarnas tidak bisa memaksakan untuk terus melakukan pencarian dengan kondisi tim SAR yang sudah kelelahan.

Terkait upaya pencarian dengan pesawat tanpa awak (drone), Arifin mengatakan posisi pesawat tersebut sudah berada di Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

"Kalau cuaca bagus dan cerah, maka pesawat tanpa awak itu bisa diterbangkan untuk mencari mereka. Namun kalau kondisi mendung dan hujan, maka pesawat itu tidak bisa diterbangkan," katanya.

Lionel Du Creaux (26) dinyatakan hilang saat mendaki diduga secara ilegal di jalur pendakian Gunung Semeru.

Laporan hilangnya pendaki tersebut baru dilaporkan rekannya Alice Guignard kepada petugas Resort di Pos Ranu Pani pada 7 Juni 2016.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Sumber:
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved