Harga Daging di Surabaya dan Malang Tertinggi di Jatim, ini Kata Kadisnak Maskur

SURYA.co.id | SURABAYA - Harga daging di Surabaya dan Malang tertinggi di Jatim. Di awal bulan puasa ini, harga daging segar di dua kota besar tersebut tercatat Rp 105.000 per kilogram.

Kepala Dinas Peternakan Jatim Maskur mengatakan, naiknya harga daging di pasaran sudah terjadi sejak bulan Mei lalu.

Namun harganya paling tinggi hingga saat ini tetap di kisaran Rp 105.000/kg.

"Selain Surabaya dan Madura, harga daging segitu (Rp 105.000) juga terjadi di wilayah pinggiran, seperti Madura," ujarnya, Rabu (8/6/2016).

Menurut Maskur, tidak beranjaknya harga daging di kisaran Rp 105.000/kg, karena stok yang ada lebih dari mencukupi.

Namun masih ada beberapa daerah yang harganya di bawah Rp 100.000/kg. Di Tuban, misalnya, harga daging hanya Rp 95.000 per kg.

Setiap tahun, kebutuhan daging di Jatim 97.000 ton. Dari jumlah itu, 30.000 ton daging terserap untuk kebutuhan selama tiga bulan, mulai Juni hingga Agustus.

Sedang kebutuhan sapi yang dipotong setiap hari berkisar antara 1.200 - 1.500 ekor.

"Di tiga bulan tersebut, kebutuhan daging memang naik mencapai lebih 30 persen. Karena masuk bulan Puasa dan Lebaran," terangnya.

Masih tingginya permintaan daging, karena 70 persen dari stok yang ada memang untuk chaptip market yang sudah jelas. Yakni, untuk usaha bakso, rawon, soto, dan rendang.

Namun stok daging di Jatim, kata Maskur, tidak hanya dari sapi saja. Paling banyak kebutuhan berasal dari daging kambing, unggas, dan itik.

"Tahun ini, produksi daging kita totalnya mencapai 407.676 ton. Dari jumlah itu, 40 persennya daging sapi. Sementara 60 daging dari ternak lainnya," pungkas Maskur.