Saat Siswa SD Menjalani UKK, Orangtua Malah Bingung Memilah Materi Pelajaran

SURYA.co.id | SURABAYA – Sejumlah orangtua mengaku kesulitan membantu anak belajar jelang Ujian Kenaikan Kelas (UKK) yang digelar di SD Semolowaru 1 dan 2, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, mulai Selasa (24/5/2016).

Pasalnya, jadwal UKK didasarkan masing-masing nama pelajaran. Padahal siswa belajar materi di sekolah secara tematik.

“Seperti hari ini pelajaran Bahasa Indonesia. Harus memilah dari tematik 5,6 dan 7. Belum lagi pelajaran PKN, kadang kami orangtua tidak bisa memilahnya,” ujar Setianingsih (28), orangtua siswa kelas 2 SDN Semolowaru 2 Surabaya, Rabu (25/5/2016).

Beberapa SD Negeri yang ada di Kecamatan Sukolilo menyusun soal UKK secara bersamaan.

Kepala SDN Semolowaru 2, Margito menjelaskan, ujian saat ini tidak berbeda dengan semester sebelumnya. Karena sudah dilampirkan jenis tematik di ssetiap pelajaran yang diujikan.

"Kalau hari ini Bahasa Indonesia, di bawahnya sudah langsung ada kisi-kisinya di tematik berapa saja," jelasnya.

Ia juga telah menduga orang tua akan kesulitan untuk memilah pelajaran di tiap tema.

Sehingga seminggu sebelum ujian sudah diberitahukan ke orang tua dan diberikan pemahaman ke siswa.

Sementara Kepala SDN Semolowaru 1, Ribut Prayitno menjelaskan pihaknya hanya mengirimkan guru kelas tingkat atas untuk membantu pembuatan soal UKK.

Sehingga untuk kelas atas bisa menyesuaikan dengan materi yang dikuasai siswanya.

"Setiap hari kami melakukan evaluasi, apa sudah sesuai soal ujian dengan pengajarannya. Karena bisa jadi ada yang terlalu tinggi atau terlalu rendah soalnya, sehingga bisa dipakai referensi untuk masukan ujian selanjutnya," terangnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan SURYA.co.id, sejumlah sekolah juga masih memutuskan untuk membuat soal mandiri dari guru kelas. Serta ada pula yang baru memulai UKK minggu depan.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA