Ujian Nasional 2016
Demi UNBK Susulan, Siswa ini Rela Menunggu 5 Jam, Ini Alasannya
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, M Ikhsan mengakui pengunduran jadwal ini telah dikabarkan oleh pusat sejak pukul 09.40 WIB.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA – Peserta Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) susulan terpaks harus menunggu hingga 5,5 jam karena jadwal ujian untuk pelajaran kedua ditunda.
Hal ini dialami siswa jurusan akomodasi perhotelan SMK 17 Agustus 1945 Surabaya, Albaqhori Dwi Novan (18).
Albaqhori terpaksa harus mengikuti ujian susulan karena terkena demam berdarah sejak hari kedua UNBK hingga Minggu (10/4/2016).
Sehingga ia harus mengikuti ujian susulan untuk pelajaran matematika yang dijadwalkan pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.
Namun, siswa yang tinggal di daerah Nginden ini harus menunggu hingga 5,5 jam lantaran diminta datang sejak pukul 07.30 WIB.
“Grogi sih nggak, soalnya sudah bisa ngerjain meskipun sendiri. Cuma masih lemas soalnya baru keluar rumah sakit semalam (Minggu, 10/4/2016),” ungkapnya ketika ditemui SURYA.co.id, Senin (11/4/2016).
Selain mengikuti UNBK susulan Matematika, ia juga harus mengikuti dua ujian lain, yatu Bahasa Inggris dan pelajaran Kejuruan.
Wakil Kepala SMK 17 Agustus 1945, Sri Asih menjelaskan, hanya ada 1 siswanya yang mengikuti ujian susulan. Dan siswa ini mengikuti 3 pelajaran sesuai jadwal yang diberikan.
“Awalnya jam 10.30 sudah nunggu rilis token, tetapi ternyata ditunda hingga pukul 12.00 WIB,” jelasnya.
Batas waktu yang diberikan juga berkisar antara pukul 12.00 hingga 16.00 WIB untuk melakukan UNBK susulan.
Sehingga sekolah bisa memulai dikisaran jam tersebut dengan batas watu pengerjaan tetap 2 jam.
“Sebenarnya ada 2 siswa kami yang tidak hadir saat UNBK, tetapi yang satu memang sejak awal kelas 3 sudah mengundurkan diri,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, M Ikhsan mengakui pengunduran jadwal ini telah dikabarkan oleh pusat sejak pukul 09.40 WIB.
Sehingga seluruh siswa yang mengikuti ujian susulan Matematika di Indonesia harus menunda ujian hingga pukul 12.00 token kembali bisa dirilis.
“Kalau besok, kembali ke jadwal sebelumnya 07.30 sampai 09.30 untuk pelajaran Bahasa Inggris. Kemudian untuk pelajaran kejuruan mulai pukul 10.00 sampai 12.00,” jelasnya.