Kepala Sekolah SMAN 10 Puas, UNBK Lancar

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelaksanaan UNBK di berbagai sekolah Surabaya berjalan lancar.

"Alhamdulillah dari kemarin pelaksanaan UNBK lancar, hari ini pun belum ada kendala," ujar HM Hasanul Faruq, Kepala Sekolah SMAN 10 Surabaya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Selasa (05/04/2016).

Pengalaman tahun lalu, lanjut Faruq, menjadi evaluasi untuk perbaikan tahun ujian nasional ini.

"Kendala tahun lalu sebagian besar pada server. Jadi tahun ini spesifikasi server ditingkatkan," katanya.

Tidak hanya peningkatan spesifikasi server menjadi lebih tinggi, tapi juga peletakan server di area yang tidak terjangkau umum.

"Kami menggunakan 6 server, 4 diletakan di lantai 2, 1 di lantai 3, 1 cadangan," lanjutnya.

358 siswa SMAN 10 Surabaya terbagi dalam lima ruangan dan satu ruangan khusus siswa inklusi.

"Kami memiliki 5 siswa ABK (anak berkebutuhan khusus). 2 anak tuna netra, 2 anak tuna rungu, dan 1 anak autis. Mereka menjalani paper-based test (ujian berbasis kertas) dan didamoingi tenaga ahli dari sekolah dan guru sekolah luar biasa," beber Faruq.

Ada satu siswa SMAN 10 yang tidak bisa mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) ini karena sakit.

"Muhammad Fatih dari kelas XII MIA 7 masih dirawat di Rumah Sakit karena sakit tipus. Dokter menyarankan 3 hari dia beristirahat dulu, jadi baru bisa mulai mengikuti pada hari Kamis," jelasnya.

SMAN 10 Surabaya memiliki lima ruangan yang digunakan. Ruang 1-3 disediakan 40 komputer, ruang 4 berisi 20 komputer, dan ruang 5 berisi 26 komputer.

"Total kami hanya melaksanakan 2 sesi karena ruangannya sudah mencukupi tidak perlu sampai 3 sesi," pungkasnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA