Komunitas
Pusat Kebugaran Dulu Identik Tukang Pukul dan Sekuriti. Sekarang Banyak Diminati Wanita
Anggota Airlangga Calisthenics awalnya lebih banyak pria. Namun, belakangan juga banyak diminati para wanita dan anak-anak usia SMP.
Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Achmad Pramudito
SURYA.co.id | SURABAYA - Anggota Airlangga Calisthenics awalnya lebih banyak pria. Namun, belakangan juga banyak diminati para wanita dan anak-anak usia SMP.
“Aktivitas kami lebih sering di taman-taman, terutama di Taman Prestasi tiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu pukul 19.00,” cetus Arief Kurniawan, Project & Even Airlangga Calisthenics (AC).
Ditekankan Arief, aktivitas yang dilakukan tiap latihan berbeda-beda. Hari Senin misalnya, fokus pada pembentukan tubuh bagian atas (upper body), hari Rabu seluruh tubuh (full body), Jumat pembentukan tubuh bagian bawah (lower body), dan Sabtu free style.
“Kami ingin mengenalkan pada masyarakat pola hidup sehat yang sederhana dan bahkan gratis. Karena untuk ikut kegiatan ini tak ada iurannya,” beber Elvin.
Komunitas ini setiap sebulan sekali atau dua kali melakukan aktivitas ke sekolah-sekolah. “Selain AC Go to School, kami juga rutin bikin AC Charity. Kami secara spontan iuran untuk membantu korban bencana alam atau masyarakat yang membutuhkan,” urainya.
Indo Sportex yang diikuti sekitar 40 pengusaha yang bergerak di bidang kebugaran ini berlangsung hingga Minggu (21/2). “Meski bergerak perlahan, industri kebugaran terus berkembang. Ini bukti bahwa kesadaran masyarakat hidup sehat kian meningkat,” tandas Jansen Ongko, Project Leader Indo Sportex.
Peminatnya pun, lanjut Jansen, mulai bervariasi. “Dulu yang ke pusat kebugaran itu kalau bukan tukang pukul pasti sekuriti. Sekarang banyak wanita tertarik membentuk tubuhnya agar lebih menarik ke pusat kebugaran,” ucapnya.