Ternyata Urusan Ganti Sprei Itu Tak Mudah. Ini Buktinya!

SURYA.co.id | SURABAYA - Tak semua karyawan hotel bisa melakukan tugas house keeping, meski pekerjaan sederhana yaitu mengganti kain sprei. Terbukti peserta Lomba Making Bed yang diadakan Hotel Santika Pandegiling, Sabtu (6/2) banyak yang mengalami kesulitan.

Apalagi juri kompetisi Making Bed ini memberi memberi batas waktu tiap peserta maksimal tujuh menit. “Ternyata nggak gampang merapikan tempat tidur kamar hotel ini,” tutur Toni, bagian sekuriti hotel bintang tiga tersebut.

Kesulitan yang dihadapi Toni bukan hanya dibatasi waktu selama tujuh menit untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. “Yang paling berat karena kain spreinya berlapis-lapis, jadi waktunya habis belum selesai dirapikan semua,” imbuhnya.

Erfani Azizah Diahmekawati, PR Hotel Santika Pandegiling mengaku, tempat tidur di hotel tersebut memang ditutup empat lapis kain sprei. “Tujuannya agar keringat atau aroma yang ditimbulkan tamu tidak menempel di ranjang atau bantal,” ungkap wanita yang akrab disapa Fani ini.

Yang berhasil menyelesaikan tantangan itu dengan baik adalah Anas dari bagian engineering. “Kebetulan kalau sedang memperbaiki AC di kamar-kamar itu saya sering lihat teman dari house keeping saat mereka membenahi tempat tidur,” tuturnya.

Menurut Anas, kru bagian house keeping biasanya mampu menyelesaikan tugasnya dalam waktu tak lebih dari tiga menit. “Itu yang saya kagumi dari mereka. Tapi saya juga maklum karena tiap room boy diberi tugas menyelesaikan 16 kamar. Kalau tidak bisa cepat bisa dikomplain tamu karena kamarnya tidak segera siap,” paparnya.

Lomba Makin Bed ini diikuti tujuh peserta yang mewakili masing-masing departemen, yaitu FB Product, FB Service, HRD & Security, dan Front Offie. “Yang dinilai selain kecepatan adalah kerapian,” cetus Fani.

Selain Makin Bed, lomba lain yang diadakan dalam rangka Ulang Tahun ke-18 Hotel Santika Pandegiling ini adalah Cerdas Cermat, Tray On The Road, donor darah, dan Lomba Masak Nasi Goreng. “Untuk Lomba Masak Nasi Goreng diikuti para manajer tiap departemen. Mereka akan ditantang langsung oleh GM,” ucap Fani.