Berita Sidoarjo

Terduga Pembunuh Wanita Telanjang di The Sun Hotel Sidoarjo Terekam CCTV

#SIDOARJO - Pun sosok pria yang terekam CCTV hotel masuk ke kamar korban, ia memakai jaket kulit dan topi yang menutupi wajahnya.

Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Yuli
foto: facebook
Octavian Ratna Poetri alias Tita. 

SURYA.co.id | SIDOARJO - Pengusutan kasus pembunuhan Octavian Ratna Poetri (ORP) yang ditemukan tewas telanjang di kamar 216 The Sun Hotel (TSH), Sidoarjo, 5 Desember lalu mulai ada titik cerah.

Minggu (3/1/2016), Kepolisian Polres Sidoarjo sudah mencurigai dua nama yang kemungkinan membunuh wanita 29 tahun itu.

Kapolres Sidoarjo, AKBP Anwar Nasir, mengatakan, pihaknya mengantongi dua nama setelah melakukan penyidikan mendalam dari saksi dan alat bukti.

"Perkembangan terbaru, sudah ada dua nama yang kami duga terkait dengan pembunuhan itu," kata Anwar kepada awak media.

Anwar menuturkan, dua orang itu masih dalam tahap pendalaman penyelidikan. Pihaknya masih mengumpulkan barang bukti untuk mencocokan alibi.

Namun, Anwar enggan membeberkan dua nama yang disebutkannya itu.

Mantan Kapolres Nganjuk ini hanya menyatakan proses penyidikan yang mengarah kepada kedua nama ini masih berlangsung.

"Kami sedang mengumpulkan barang bukti yang bisa digunakan untuk menjerat pelaku pembunuhan ini. Target kami secepatnya karena kasusnya sudah mulai mengerucut," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Wahyudin Latif, menambahkan penyelidikan beberapa pekan terakhir, termasuk hasil visum, otopsi dan hasil laboratorium tak ada pemerkosaan (kekerasan seksual) sebelum korban yang juga mantan karyawati pabrik sepatu itu ditemukan tewas.

Pelaku, lanjut Latif, seperti membuat skenario seolah-olah ORP menjadi korban pembunuhan biasa.

"Di TKP kami menemukan sidik jari, namun tidak begitu kentara. Pun sosok pria yang terekam CCTV hotel masuk ke kamar korban, ia memakai jaket kulit dan topi yang menutupi wajahnya. Dari sini sudah diketahui jika pelaku seperti sudah merencanakan secara matang," paparnya.

Kendati demikian, Latif menyatakan memiliki satu bukti penting yang luput dari pelaku. Bukti penting ini yang akan dijadikan pijakan saat menentukan pelaku dari dua nama yang dicurigai.

"Selain satu bukti penting, ada juga saksi yang melihat korban sempat jalan-jalan di Sun City Mal. Ini yang akan menjadi kartu as kami," ungkapnya.

ORP diduga tewas dengan cara dicekik dan dibekap mulutnya menggunakan kain.

Saat ditemukan tewas, korban dalam kondisi telanjang bulat dan telentang.

Sebagian tubuh korban tertutup kain putih bed cover dan mulutnya disumpal kain serta ada bekas luka di leher korban akibat benda tumpul, sebelum akhirnya ditemukan oleh petugas cleaning service THS, Fitriawan Suminto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved