Berita Unik
Siapakah Sebenarnya Pembunuh Dinosaurus? Misteri Ini Mulai Terpecahkan !
Mungkin sebagian besar dari anda pernah bertanya-tanya, bagaimana dinosaurus punah? Nah, misteri pembunuh dinosaurus mulai terpecahkan.

SURYA.CO.ID - Mungkin sebagian besar dari anda pernah bertanya-tanya, bagaimana dinosaurus punah? Nah, misteri pembunuh dinosaurus mulai terpecahkan.
Ada sebagian orang berpendapat musnahnya populasi dinosaurus disebabkan letusan gunung berapi. Namun, kemungkinan kepunahan dinosaurus juga disebabkan asteroid besar yang jatuh di lepas pantai Meksiko pada 65 juta tahun yang lalu.
Dr Anja Schmidt dari University of Leeds—yang memimpin penelitian terbaru ini—mengatakan: “Pada saat dinosaurus berkuasa, banyak letusan jangka panjang berlangsung. Letusan ini, yang disebut ‘continental flood basalts letusan besar dengan lava tercurah ke tanah seperti tirai api," terangnya.
Dikatakannya, setiap letusan cenderung memiliki periodesasi, bahkan hingga puluhan tahun, dan letusan itu dipisahkan oleh periode di mana tidak ada aktivitas gunung berapi.
"Lava yang dihasilkan oleh letusan rata-rata bisa dipakai untuk mengisi 150 kolam renang Olimpiade per menit.” imbuhnya.
Tetapi pertanyaannya kemudian, apakah letusan itu cukup ampuh untuk membunuh, bahkan memusnahkan dinosaurus?
Untuk membuktikannya, para ilmuwan menggunakan perangkat lunak komputer yang canggih untuk mensimulasikan penyebaran gas dan partikel droplet belerang dari letusan.
Mereka menemukan bahwa dampak letusan untuk iklim tidak sesuram seperti yang diperkirakan. Dari hasil pembuktian tersebut, para ilmuwan beranggapan, letusan gunung berapi di masa lalu dianggap tidak cukup ampuh untuk memusnahkan dinosaurus.
Meskipun suhu global menjadi sangat dingin dan mencapai hingga 4,5°C akibat material vulkanik yang menghalangi matahari, dan akan kembali normal hanya dalam waktu 50 tahun.
“Yang paling menggugah rasa ingin tahu, kami menemukan bahwa efek dari hujan asam (akibat letusan) terhadap vegetasi agak selektif. Vegetasi di beberapa belahan Bumi—tapi tidak semua akan mati, sementara di belahan lainnya efek itu akan terabaikan, artinya tidak berdampak sama sekali," kata Dr Anja
Inilah yang membuat para ilmuwan berasumsi bahwa gunung berapi bukan “pembunuh” dinosaurus yang sebenarnya. (metro.co.uk)
Kabar Terbaru Sahar Tabar, Fans Berat Angelina Jolie yang Lakukan Operasi Plastik Sebanyak 50 Kali |
![]() |
---|
Pria Ini Mengeluh Muntah dan Susah BAB, Dokter Terkejut Melihat Isi Perutnya Saat Dibedah |
![]() |
---|
Pernikahan Unik di Gununganyar Surabaya, 2 Motor Klasik untuk Pemanis Tempat Duduk Pelaminan |
![]() |
---|
VIDEO: Mengejutkan, Penampakan Awan Menyerupai Ombak Tsunami Hebohkan Warga |
![]() |
---|
Astaga! Jual Keperawanan Seharga Motor NMax, Alasan Pelajar Cantik ini Bikin Melongo |
![]() |
---|