100 Operator Dilatih Terima Pengaduan Masyarakat secara Online

SURYA.co.id | GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik melatih 100 operator pelayanan pengaduan masyarakat secara online. Pelatihan ini untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat.

Pejabat sementara Bupati Gresik Akmal Boedianto menyatakan menerima pengaduan masyarakat secara langsung harus ekstra sabar. Sebagai pelayan tentu harus melayani rakyat dengan sebaik-baiknya.

"Rangkul mereka, ajak duduk dengan penuh kesabaran. Ditanya keinginannya dan difasilitasi," ujar dia, Selasa (20/10/2015).

Akmal menambahkan masyarakat menengah ke atas tentu melakukan pengaduan sendiri secara online. Itu harus diperhatikan sekarang.

"Saat ini sudah zamannya teknologi internet,” imbuh Akmal.

Harapan Pj Bupati Gresik tersebut disampaikan saat membuka workshop operator sistem informasi manajemen penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi informasi diikuti 100 operator pengaduan di Ruang Graita Eka Praja, Pemkab Gresik, Selasa (20/10/2015).

“Anda sebagai ujung tombak pengaduan masyarakat. Peran Anda menentukan sukses tidaknya pelayanan di masyarakat," ujar Akmal.

Intelektualitas, kemampuan menyeleksi, serta kecepatan dalam menangani dan menyampaikan pengaduan kepada pembuat kebijakan, kata Akmal, akan menentukan kebijakan atas keinginan masyarakat tersebut.

Kabag Humas Suyono menambahkan dengan memanfaatkan teknologi informasi, pengaduan di bagian humas akan selangkah lebih maju.

“Selama ini pemerintah Desa dan kelurahan dalam melaksanakan pengaduan dilaporkan secara manual. Setelah mereka ikut workshop. Mereka bisa langsung melaporkan secara online melalui website pengaduan.gresikkab.go.id,” kata Suyono.

Peserta workshop tersebut dibekali materi pelaporan pengaduan online dan materi tentang etika pelayanan publik.

Materi tentang modul pengoperasian sisten informasi dan manajemen penanganan pengaduan masyarakat juga diberikan dalam pelatihan ini.

“Kami juga mendatangkan pembicara dari Unair,” pungkas Suyono.