Perluasan Kebun Kopi di Lintas Selatan

Konsumsi kopi di pasar domestik Jatim Tahun 2015 diprediksi mencapai 270.000 ton, sedangkan Tahun 2014, sebesar 250.000 ton.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Upaya memperluas lahan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar kopi di Jatim sudah dilakukan di jalur lintas selatan

"Tapi mungkin baru panen dua tahun lagi. Luas lahannya kecil, kurang dari 1.000 hektar. Sementara total lahan existing mencapai 96.000 hektare, itu pun campur dengan tanaman lain,” jelas Ichwan Nursidik, Sekretaris Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (Gaeki) Jatim, Senin (19/10/2015).

Sedangkan di luar Jatim, produksi kopi juga diperkirakan terus tumbuh. Selama ini kopi dari berbagai wilayah sentra kopi diluar Jatim, juga diekspor melalui jatim. Antara lain dari Sumatera, Sulawesi, Bali dan Jateng.

“Kalau kopi produksi Jatim, sekitar 80 persen diekspor, sisanya untuk kebutuhan industri dalam negeri. Apalagi demand dari dalam negeri ini terus meningkat seiring menjamurnya kafe. Tiap tahun, permintaan dalam negeri secara nasional tumbuh 2-5 persen," tambahnya.

Konsumsi kopi di pasar domestik Jatim Tahun 2015 diprediksi mencapai 270.000 ton, sedangkan Tahun 2014, sebesar 250.000 ton.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved