Warung Bebek Kental Rasa Khas Madura

Kayaknya penjualan bebek seantero Surabaya ini sudah saya datangi dan menyantap sajian menu bebeknya

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Bagi Manda Rosa, menyantap menu bebek di Kota Surabaya adalah sesuatu yang harus dicoba dan pasti akan ketagihan. Pemilik blogwww.sijagomakan.com ini mengaku, sebagai pemuja menu dengan bahan bebek.

"Kayaknya penjualan bebek seantero Surabaya ini sudah saya datangi dan menyantap sajian menu bebeknya," kata Manda, Sabtu (5/9/2015).

Manda mencatat, menu bebek yang disantap, mulai bebek Cak Dai, bebek canggih, bebek barokah, bebek palupi, bebek krangan, bebek karang empat, bebek kremes kayu tangan, bebek cak sandy, bebek trenggalek, bebek barokah-kayoon, bebek mercon, bebek pasar turi, bebek menthul.

Bebek papin, bebek pandegiling, bebek madura indrapura, bebek remuk, bebek tugu pahlawan, dan bebek Cak Yudi Perak. Termasuk yang baru dan langsung melegenda, Bebek Sinjay, yang sudah membuka banyak cabang, dan Manda pun mencoba semuanya.

"Diantara itu semua, memang yang paling membuat saya kalap hingga habis tiga porsi adalah bebek Cak Yudi Perak, yang sambalnya memang menggila," ungkap Manda.

Perburuan bebek ini memang tidak pernah berakhir bagi ibu dua anak ini. Mengingat penjual bebek di Surabaya terus bermunculan dengan inovasi dan modifikasi bumbu. Mulai kremes, garing, remuk, dicelup bumbu, tabur koya kelapa, dibumbu super pedes sampai dipotong kecil-kecil lalu disiram lada hitam.

Dikutip di blognya, Manda juga pernah bercerita, bila dia menemukan penjual bebek yang cukup memberi kesan. Yaitu di kawasan sekitar Stadion Gelora Pancasila.

Saat itu, Manda mendapat info dari rekannya, kemudian mereka berangkat ke warung berupa pedagang kaki lima itu. Setelah memilih dagingnya, disajikan menu berupa nasi, bumbu, dan sambal.

"Nasinya sak umbruk (tumpukan), bumbu dan sambalnya banyak, daging bebeknya besar. Dan selesai makan, ternyata harganya hanya Rp 7.000," cerita Manda.

Dari hal itu, sempat menimbulkan tanda tanya, dan sempat terucap bila bebek ini jangan-jangan bebek beracun. Karena harganya yang murah. Tapi ucapan itu ternyata menyebar sebagai kasak kusuk hingga kemudian warungnya dikenal sebagai warung Bebek Beracun.
"Dan sampai saat ini, saya sesekali masih makan disitu," lanjut Manda.

Sementara itu, bagi Manda, mayoritas menu bebek yang ada di Surabaya ini, penuh sentuhan masakan khas Madura. Pedas dan asin.
Bebek goreng yang nikmat itu, menurut Manda, tidak bau amis, tidak alot, tidak berminyak, dan tidak terlalu asin.

Biarlah rasanya ada di sambalnya. Sambal khas bebek adalah sambil pencit (mangga muda). Rasa asin, pedas, dan asam jadi satu. Kemudian kuah kuning.

"Kuah kuning ini berasal dari minyak bekas gorengan daging bebek. Kemudian disaring atau yang tanpa disaring. Sehingga masih ada sisa kremesan atau bumbu dari bebek itu saat belum digoreng," lanjut Manda.

Tapi menyantap bebek dengan kuahnya, tidak perlu banyak, cukup sebagian sudah oke. Sementara itu, bagi Dani Irma, menu bebek adalah makanan favorit keluarganya. "Terutama sambalnya. Sambalnya cocok, model apapun daging bebeknya, pasti nikmat," komentar Dani.

Soal warung dan retauran yang menyajikan menu bebek, Dani mengaku sudah menikmatinya. Semua diakui nikmat. Tapi kembali ke selera. Dani mengaku, pernah membeli bebek goreng Jl Kanwa. Dia mengaku sangat menikmati, karena sambalnya yang super pedas. Tapi kuah kuningnya kurang cocok, karena cenderung bening.

"Keponakan saya yang berusia 8 tahun juga sudah menjadi penikmat bebek. Dia suka bebek yang digoreng kering tapi dagingnya empuk dan kuah kuningnya yang lebih pekat," cerita Dani.

Meski ada warung penyedia bebek goreng favorit, Dani mengaku dirinya bersedia menyantap bebek dimana berada. "Pokoknya bebek is the best," tandasnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved