Berita Unik
VIDEO - Kiai Gokil dari Jatim Populer di YouTube Tapi Tidak di Media Massa
KH Anwar Zahid memang lucu sehingga sangat masyhur di media sosial. Tapi, di media berita online, namanya hanya disebut 67 kali. Ini contoh videonya.
SURYA.co.id | BOJONEGORO - Ini fenomena unik yang terjadi hanya dalam abad Internet.
KH Anwar Zahid, da'i gokil dari Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, begitu masyhur di media sosial tetapi sangat jarang muncul di media massa konvensional.
Indikator kemasyhuran Anwar Zahid di media sosial dapat ditelusuri secara mudah melalui pencarian Google. Silakan coba ketikkan "Anwar Zahid" pakai tanda petik di Google web.
Hasilnya, ada sekitar 555.000 hasil pencarian dalam tempo 0,41 detik. Lalu, coba lagi ketik "Anwar Zahid" (juga pakai tanda petik) di Google News atau Google Berita, hasilnya hanya ada sekitar 67 hasil pencarian dalam waktu 0,12 detik.
Itu berarti mayoritas dari 555.000 hasil pencarian terkait Anwar Zahid terjaring dari laman selain situs media online, berupa blog dan media sosial.
Mari coba lagi ketik "Anwar Zahid" diikuti perintah site:youtube.com pada Google web. Ini berarti "memerintahkan" Google mencari kata terkait Anwar Zahid hanya dari situs YouTube.
Hasilnya, ada sekitar 102.000 hasil pencarian dalam waktu 0,31 detik. Ya, Anwar Zahid jauh lebih populer di kalangan netizen dibanding reporter. Video di atas hanya salah satu contoh.
Bagaimana "Anwar Zahid" di media sosial lain seperti Facebook?
Mari ketik "Anwar Zahid" site:facebook.com di Google web. Hasilnya, ada sekitar 135.000 hasil pencarian dalam waktu 0,36 detik.
Lagi-lagi, Anwar Zahid jauh lebih populer bagi Facebooker daripada reporter.
Kemasyhuran Anwar Zahid di luar media massa bukan hanya berkat media sosial tetapi mula-mula justru dari perdagangan cakram padat atau VCD/DVD di sebagian besar wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Beberapa tahun lalu, VCD/DVD ceramah Anwar Zahid yang beredar di pasaran lebih banyak yang berbahasa Jawa dialek Jawa Timuran.
Kini, kemasyhuran Anwar Zahid semakin melampaui tapal batas Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Ia semakin sering diundang ke berbagai wilayah di luar Jawa, bahkan sampai Hongkong, Taiwan, dan Korea Selatan.
Anwar Zahid sekarang tidak lagi hanya pakai bahasa Jawa tapi bahasa Indonesia yang kadang-kadang dialeknya sering dibuat mendekati ala Betawi.
