Berita Nganjuk

Gagal Move On, Pemuda Nganjuk Bunuh Mantan Yang Masih SMK

Ratna diberi minuman yang telah dicampur racun potasium namun tidak langsung meninggal dunia sehingga sempat dibekap, bahkan dicekik.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yuli
foto: istimewa
Tersangka Joko S pelaku pembunuhan Ratna Maulida, pelajar SMK Al Khidmah, Nganjuk. 

SURYA.co.id | NGANJUK - Pembunuhan terhadap Ratna Maulida terlihat sudah direncanakan oleh tersangka Joko Suhendro. Mereka janjian bertemu di rumah Joko. 

Ratna dan Joko dulu sepasang kekasih. Meski telah putus hubungan, Joko teryata tidak bisa move on. Dia masih menyimpan sakit hati terhadap gadis SMK itu.

Kasus pembunuhan sadis itu bermula pada Rabu (26/8/2015) siang. Usai pulang sekolah, Ratna menemui Joko di rumahnya.

Ratna diberi minuman yang telah dicampur racun potasium. Diduga korban setelah minum racun tidak langsung meninggal dunia sehingga sempat dibekap mulutnya dan dicekik lehernya.

Setelah Ratna tewas, mayatnya sempat disimpan di dalam kamar pelaku. Mayat korban baru dibuang pelaku pada Kamis dini hari di pematang sawah Desa Surodadi.

Kasus ini terungkap setelah petugas menemukan sepeda motor korban, Honda Supra Fit warna hitam nopol AG 4175 VH tidak jauh dari rumah pelaku.

Dari penemuan sepeda motor itu, petugas kemudian menggeledah rumah Joko. Petugas juga menemukan HP milik korban.

Dari temuan dua barang bukti itu, Joko tidak dapat mengelak dan mengakui sebagai pelaku pembunuhan.

Pelaku beralasan membunuh korban karena sakit hati. Alasan dia, saat masih berpacaran, Ratna selingkuh dengan sejumlah laki-laki lain.

Dari hasil otopsi diketahui Ratna tidak dalam kondisi hamil. Jenazah Ratna telah dimakamkan Kamis (27/8/2015) malam di pemakaman desa setempat.

Diberitakan sebelumnya, Joko Suhendro diamankan petugas karena menjadi pelaku tunggal pembunuhan Ratna siswi SMK Al Khidmah Ngronggot, Nganjuk.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved