Tempo Doeloe
Kata Bung Karno, Gunung Kelud di Blitar
Hingga jadi Presiden, Bung Karno mudik ke Blitar, bukan Surabaya yang sekadar tempat tugas pertama guru Soekemi di Jawa setelah pergi dari Bali.
SURYA.co.id | BLITAR - Gunung Kelud sedang jadi sengketa antara Pemkab Blitar versus Pemkab Kediri.
Sengketa agraria itu belum final, dan ada kecenderungan masih lama tetapi Pemkab Kediri setidaknya setelah Reformasi 1998 merasa memiliki dan mengelola sepenuhnya.
Pemkab Blitar maupun Kediri sama-sama menyodorkan bukti hukum.
Kisah di bawah ini tidak masuk ranah hukum. Kisah ini sekadar mengulang kenangan orang besar yang "numpang lahir" di Surabaya pada 6 Juni 1901.
Ia memang lahir di Surabaya tetapi memiliki keterikatan batin yang kuat pada Blitar.
Ya, dia Bung Karno atau Sukarno atau Soekarno.
Ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo (mangkat 8 Mei 1945), seorang guru Jawa yang terpandang dan ibunya yang berdarah ningrat Bali, Ida Ayu Nyoman Rai (mangkat 12 September 1958), memang bermukim di Blitar.
Hingga jadi Presiden, Bung Karno mudik ke Blitar, bukan Surabaya yang sekadar menjadi tempat tugas pertama guru Soekemi di Jawa setelah pergi dari Bali.
Nah, nukilan pidato Bung Karno di bawah ini menggambarkan posisi geografis Gunung Kelud dalam ingatan Bung Karno.
Bung Karno mengucapkan pidato di bawah ini pada Musyawarah Nasional Teknik di Istora Senayan, Jakarta, 30 September 1965.
Riwayat Ibu Gus Dur Mendidik 6 Anak setelah KH Wahid Hasyim Wafat dalam Usia 38 Tahun |
![]() |
---|
Video 3 Menit Ini Mengesankan Kemerdekaan Indonesia Hadiah dari Jepang |
![]() |
---|
VIDEO LANGKA - Belum Pernah Lihat Video Bung Hatta? Lihat Gaya Pidatonya di Belanda |
![]() |
---|
Mengingat Lagi Kontroversi Surat Perintah 11 Maret 1966 |
![]() |
---|
Ketelanjangan Ezgi Asaroglu dan Ketertundukan Kita pada Turki Sejak Abad 16 |
![]() |
---|