Berita Madiun
Warga Madiun Tewas Disenggol Bus Sumber Selamat
"Korban memang memakai helem, tetapi karena senggolannya keras membuat korban terjatuh dan kepalanya terbentur aspal jalan hingga meninggal," imbuhnya
Penulis: Sudarmawan | Editor: Yoni
lihat foto
SURYA.co.id| MADIUN - Yuyus Suherlan (38) warga RT 08, RW 07, Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun tewas mengenaskan.
Pria kelahiran Bandung 04 Maret 1977 ini, tewas dengan mengalami luka pendarahan hebat di bagian kepala dan kakinya patah paska motor Honda Supra X bernopol AE 3428 ER yang dikemudikannya menabrak bus Sumber Selamat bernopol W 7028 UZ yang dikemudikan Agustono (49) warga JL Tropodo, Desa Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Kecelakaan yang terjadi di JL Raya Surabaya - Madiun, Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun sontak menyebabkan kemacetan di jalur utama baik yang dari arah Surabaya maupun dari arah Madiun.
Bahkan kemacetan selama hampir 2 jam itu, terjadi sepanjang 2 kilometeran dari kedua arah.
Hal ini disebabkan korban yang tergeletak di tengah jalan bersama motornya tak kunjung dievakuasi karena menunggu kehadiran petugas kepolisian dan Satuan Lantas Polres Madiun.
"Kalau tidak senggolan dengan motor di depannya, korban mendahului kendaraan di depannya hingga tersenggol bodi kanan bus Sumber Selamat hingga korban terjatuh dan tewas di lokasi kejadian itu," terang saksi, Septian Evitasari warga Dusun Wates, Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun kepada Surya, Kamis (13/08/2015) di lokasi kejadian.
Perempuan berusia 24 tahun yang kebetulan mengendarai motor bernopol AE 2723 GE tepat dibelakang korban ini menceritakan, awalnya motor korban melaju dari arah barat (Madiun) menuju timur (Surabaya).
Sedangkan dari arah berlawanan (timur menuju barat) melaju kencang bus Sumber Selamat yang menabrak korban itu.
"Korban memang memakai helem, tetapi karena senggolannya keras membuat korban terjatuh dan kepalanya terbentur aspal jalan hingga meninggal," imbuhnya.
Sementara bus Sumber Selamat bernopol W 7028 UZ diduga melarikan diri, paska sempat berhenti beberapa menit di lokasi kejadian.
Paska mengetahui korban tewas, bus melaju kencang menuju arah Madiun.
Namun sejumlah pengendara motor berusaha mengejar bus penabrak korban itu.
"Tak ada kendaraan lainnya, memang kondisi bus cukup kencang," pungkasnya.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
