Blangko E KTP di Dispendukcapil Madiun Kosong

SURYA.co.id| MADIUN - Ratusan pemohon Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E KTP) asal Kabupaten Madiun mengeluh.

Ini menyusul, blangko pencetakan E KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Madiun dalam kondisi kosong melompong.

Bahkan, untuk wilayah Kota dan Kabupaten se Jawa Timur juga mengalami kekosongan.

Apalagi, hingga kini belum ada kepastian kapan blangko E KTP itu bakal didistribusikan pemerintah pusat untuk semua wilayah Kota dan Kabupaten di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Madiun itu.

"Blangko E KTP sudah tak ada sama sekali. Bukan hanya untuk Kabupaten Madiun, untuk wilayah kabupaten dan kota lain di Jatim juga sudah kosong. Itu hasil rapat koordinasi di Dispenduk Jatim kemarin. Kepastiannya distribusi blangko dari pusat kapan kami belum ada kepastian. Karena lelangnya macet. Kalau lelang jalan akhir Agustus atau awal September baru tersedia," terang Kabid Kepedudukan, Dispendukcapil Pemkab Madiun, Achmad Romadhon didampingi Sekretaris Dispendukcapil Pemkab Madiun, Dyah Nurhayati kepada Surya, Jumat (07/08/2015).

Oleh karenanya, kata Romadhon pihaknya terpaksa mengeluarkan sebanyak 141 Surat Keterangan (SK) selama sepekan terakhir sebagai pengganti KTP jika ada pemohon yang membutuhkan waktu mendesak untuk memenuhi kebutuhannya.

Misalnya, untuk mendaftarkan diri masuk TNI maupun Polri, masuk perguruan tinggi, mengurus administrasi keuangan di bank atau sejumlah persoalan lainnya.

"Masyarakat itu butuh kepastian hukum. Soal identitas kependudukan itu penting dan tak semua instansi bisa menerimanya. Oleh karenanya untuk pemohon yang membutuhkan mendesak dan tak bisa ditunda pencetakannya, maka kami keluarkan SK itu sebagai pengganti KTP. Rapat di Surabaya kemarin tak ada kepastian distribusi blangko hanya menampung keluhan semua daerah untuk dikirim ke Jakarta," imbuhnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA