Mbah Kusno yang Tewas di Kebun Tebu karena Membakar Jerami

SURYA.co.id | MADIUN - Tim penyidik Polres Madiun dan Polsek Dolopo memastikan tewasnya Mbah Kusno (75) warga Desa/Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun dipicu korban membakar jerami di area persawahannya yang berdekatan dengan kebun tebu.

Diduga, saat membakar jerami usai panen itu, kakek yang ditemukan tewas dengan luka bakar di sekujur tubuhnya di area kebun tebu Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun ini, tak mengetahui jika kobaran api jerami merembet ke kebun tebu di dekat area persawahannya.

"Jadi jenazah korban saat ditemukan berada diantara kebun tebu yang terbakar itu," terang Kapolsek Dolopo, AKP Sumantri,  Rabu (05/08/2015) di lokasi kejadian.

Selain itu, kata Sumantri, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas Polres Madiun dan Polsek Dolopo dipastikan korban meninggal akibat terjebak dalam kebun tebu yang terbakar itu.

"Memang awalnya korban membakar jerami di sawah miliknya. Tetapi kobaran api menyambar ke kebun tebu di dekat area persawahannya. Karena tebu terbakar korban berusaha memadamkan api, tapi gagal malah terjebak di tengah kobaran api," imbuhnya.

Akibatnya, kata Sumantri yang juga mantan Kanit Buser Polres Madiun itu, korban yang sudah tua itu, kesulitan menyelamatkan diri hingga terjebak dalam kobaran api.

"Apalagi selama ini, korban memiliki riwayat menderita asma dan darah tinggi. Jadinya, korban mau memadamkan api di lahan tebu seluas 1 hektar itu mala meninggal," paparnya.

Sementara usai dipastikan tak ada tanda penganiayaan di tubuh korban, jenazah korban dikirim ke rumah duka. Namun, tim medis Puskesmas Bangunsari menemukan ada luka memar di kepala kanan korban dengan ukuran 12 x 4 meter.

"Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya maka seluruh kulitnya mengelupas dan korban meninggal karena mengalami dehidrasi akibat luka bakar di sekujur tubuhnya itu hingga tewas," pungkasnya.