Pemkab Madiun Siapkan Anggaran Pilkada Rp 30 Miliar

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Pemkab Madiun telah mengalokasikan dana Pilkada Tahun 2018 sebesar Rp 30 miliar dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Dana Cadangan Daerah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018.

"Untuk melegitimasi dana cadangan itu, maka harus dibentuk Peraturan Daerah (Perda) terlebih dahulu. Tapi besaran anggaran itu bakal disesuaikan dengan kemampuan daerah. Jadi penyiapan anggaran dana cadangan Pilkada itu penting dipersiapkan sedini mungkin," terang Bupati Madiun, Muhtarom dalam sidang Paripurna di DPRD Kabupaten Madiun, Senin (3/8/2015).

Muhtarom menjelaskan, dana cadangan untuk Pilkada itu, saat ini menjadi salah satu pembahasan dalam Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Madiun. Kendati demikian, dana cadangan itu tak bisa serta merta dianggarkan Tahun 2015 ini.

"Kemungkinan untuk mencicil dana cadangan sebesar itu dibutuhkan waktu 2 sampai 3 tahun anggaran. Oleh karenanya, mulai tahun ini sudah masuk dalam pembahasan paripurna," imbuhnya.

Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Djoko Setijono menegaskan, dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun 2015 ini dimungkinan untuk mencicil dana cadangan sebesar Rp 15 miliar.

Proses pencicilan dana cadangan itu penting lantaran dipastikan dana cadangan Pilkada Tahun 2018 itu, bakal mengalami kenaikan dibandingkan Pilkada Tahun 2013.

"Kami yakin dana cadangan Pilkada bakal naik dibandingkan sebelumnya meski sekarang belum final. Makanya, legislatif (Pemkab Madiun) bakal melaksanakan perhitungan lebih detail lagi atas masalah itu," tegasnya.

Penghitungan secara rinci dan detail itu penting, kata politisi PKB ini lantaran jumlah pendudukan mengalami peningkatan signifikan termasuk suara sah pemilih.

"Kalau jumlah penduduk naik, jumlah pemilih sah naik, itu pasti akan mempengaruhi kebutuhan penganggaran dana cadangan Pilkada itu," pungkasnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA