Calon Tersangka Proyek Embung Pilangbango Tunggu Hasil Audit

SURYA.co.id| MADIUN - Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun sudah menerima hasil uji laboratorium forensik (Labfor) soal proyek Pembangunan Embung di Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun yang dilaksanakan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang.

Hasilnya, semua bukti fisik pengecekan kondisi bangunan di proyek embung yang dilaksanakan Maret 2015 kemarin, mendukung penyidikan sekaligus bisa dijadikan barang bukti.

"Hasil Labfor Unibraw sudah keluar dan sudah kami terima kemarin. Hasilnya mendukung penyidikan yang kami dalami," terang Kasi Pidsus Kejari Madiun, Kusuma Jaya Bulo kepada Surya, Selasa (28/07/2015).

Kendati demikian, kata Bulo pihaknya belum menentukan sama sekali para calon tersangka dalam pembangunan embung yang menelan anggaran Rp 18,7 miliar yang ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Madiun dari bantuan Propinsi Jatim Tahun 2014 untuk penanganan banjir itu.

Alasannya, masih ada sejumlah kendala teknis dan keterangan yang harus didalami dari para saksi yang sudah diperiksa tim penyidik.

Padahal, pihaknya sudah memeriksa 20 saksi dalam perkara ini mulai dari rekanan, konsultan, hingga para pejabat Pemkot Madiun yang ikut menangani proyek embung itu.

"Sampai sekarang kami belum menentukan sama sekali para calon tersangka dalam perkara ini," imbuhnya.

Rencananya, kata Bulo, penentuan para calon tersangka akan ditemukan paska tim penyidik Kejari Madiun sudah menemukan nilai kerugian negara dalam proyek itu.

Dalam menentukan kerugian negara tim penyidik bakal menggunakan 4 alternatif tim audit. Diantaranya BPKP, BPK, auditor independen serta perkiraan perhitungan kerugian negara sendiri yang dilaksanakan tim penyidik.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA