Lebaran 2015
Kecelakaan Tertinggi Justru di Luar Jalur Mudik
Menurunnya angka kecelakaan di jalur mudik, lantaran banyaknya petugas yang digelar di sepanjang jalan.
Penulis: M Taufik | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA.CO.ID | SURABAYA - Kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur selama mudik Lebaran 2015 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Tapi peristiwanya justru di luar jalur mudik, seperti di jalan kecamatan atau jalan desa.
"Secara kuantitas, jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat. Tapi secara kualitas menurun," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Verdianto Iskandar, Kamis (23/7/2015).
Selama 13 hari arus mudik dan balik, terjadi 654 peristiwa, naik 16 persen dibanding tahun lalu yang jumlahnya 559. Dari jumlah tersebut, tahun ini 53 korban tewas dan Tahun 2014 ada 74 tewas.
Tahun ini, kecelakaan juga mengakibatkan 131 korban luka berat dan 957 luka ringan, tahun sebelumnya 106 luka berat dan 854 luka ringan. "Kecelakaan yang terjadi selama 13 hari belakangan, 70 persen di luar jalur mudik. Dan 30 persen sisanya terjadi di jalur mudik," sambung Verdianto.
Menurunnya angka kecelakaan di jalur mudik, menurutnya, lantaran banyaknya petugas yang digelar di sepanjang jalan. Serta tingginya angka penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang terjadi. "Keberadaan petugas dan tingginya penindakan terbukti dapat mengurangi angka kecelakaan," lanjutnya.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA
