BPJS Kesehatan
Peserta Asuransi Kesehatan Swasta Terpengaruh Hadirnya BPJS Kesehatan
Kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berpengaruh terhadap jumlah peserta perusahaan asuransi kesehatan swasta.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berpengaruh terhadap jumlah peserta perusahaan asuransi kesehatan swasta, terutama yang menyasar korporasi.
Bila dua tahun ke belakang selalu terjadi pertumbuhan peserta, dalam satu tahun terakhir jumlahnya justru turun.
”Penurunan sekitar sembilan persen. Padahal sebelumnya hampir selalu naik antara lima sampai sepuluh persen,” kata Head of Sales Mandiri Inhealth Office Surabaya AA Putu Mawar, Rabu (22/72015).
Jumlah peserta asuransi kesehatan mandiri Inhelth saat ini sekitar 91.000 orang. Setahun sebelumnya ada 100.000-an orang.
Menurut dia, kewajiban perusahaan di Tanah Air mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Kesehatan berpengaruh terhadap perusahaan. Maklum, dalam rentang satu tahun, ada sekitar 42 perusahaan di Jatim yang tak memperpanjang kontrak Inhelth.
Asal tahu saja sampai saat ini Inhelth hanya melayani pasar korporasi. Perusahaan yang 80 persen sahamnya dikuasai PT Bank Mandiri (Persero) Tbk itu belum berencana berekspansi menyasar individual.
”Sebenarnya pasar besar di sana. Saat ini jumlah perusahaan yang bekerja sama dengan kami ada 128,” lanjutnya.