Lebaran 2015

Terminal Induk Magetan Sepi

"Kondisi arus balik Idul Fitri maupun hari besar lainnya sejak beberapa tahun terakhir terus berkurang,"kata Sutar Priyadi.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Parmin
SURYA.co.id | MAGETAN - Arus balik pada H + 2 Idul Fitri kondisi di terminal bus Kabupaten Magetan masih relatif sepi. Begitu juga penumpang antarkota antarprovinsi juga masih lengang. "Kondisi arus balik Idul Fitri maupun hari besar lainnya sejak beberapa tahun terakhir terus berkurang,"kata Kepala Terminal Bus Magetan Sutar Priyadi, Senin (20/7/2015). Meski relatif sepi, tambah Sutar, kondisi ini sudah ramai daripada hari biasa, ini ada kenaikan penumpang dua kali lipat atau 100 persen. Begitu juga dengan jumlah armada bus yang akan mengangkut penumpang balik ke kota kota besar. "Kalau kenaikan penumpang, meski kelihatan sepi begini, ini sudah mencapai 100 persen. Kondisi di terminal bus Magetan seperti ini sehari harinya,"jelas Sutar. Arus balik ini, kata Sutar, armada bus jurusan antar provinsi dan dalam provinsi ada penambahan. Malahan jurusan luar Pulau Jawa, seperti Sumatera juga siap parkir di terminal Magetan. "Untuk persiapan arus balik, perusahaan otobus menambah armada, termasuk jurusan Surabaya, Jakarta dan Sumatera,"kata Sutar. Menurut Sutar, Semakin sepinya penumpang yang naik bus karena banyak warga menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. "Sejak beberapa tahun lalu, sudah banyak warga yang naik motor, dan mobil. Jadi warga yang naik bus semakin berkurang,"katanya. Dengan semakin berkurangnya penumpang, perusahaan otobus banyak yang gulung tikar. Sebelumnya, dari Magetan ke Surabaya dulu ada bus besar yang setiap menit stand by di terminal. Tapi perusahaan otobus itu sekarang sudah tutup karena menyusutnya penumpang. "Bus Indrapura, yang dulu bergarasi di Magetan, yang siap mengangkut penumpang dari Magetan ke Surabaya. Sudah tutup sejak beberapa tahun lalu, begitu juga dengan bus bus kecil jurusan Magetan - Madiun maupun Ponorogo dan Cepu. Sekarang tinggal bus luar Magetan, itu pun bisa dihitung jari," tandas Sutar.
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved