Pemberantasan Korupsi

Copot dan Pecat OC Kaligis dari Ketua Mahkamah Partai Nasdem!

#JAKARTA - Badan Advokasi Hukum Partai Nasdem mengusulkan agar OC Kaligis yang juga Ketua Mahkamah Partai Nasdem itu dipecat dari partai.

Editor: Yuli
foto: kompas.com
OC Kaligis 

SURYA.co.id | JAKARTA - Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPP Partai Nasdem melihat, tertangkapnya OC Kaligis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus digunakan sebagai momentum restorasi internal.

Selain itu, BAHU juga segera mengusulkan agar OC Kaligis yang juga Ketua Mahkamah Partai Nasdem itu dipecat dari partai.

Alasannya, meski tidak ada kaitannya, penahanan OC Kaligis memberi warna buruk pada partai yang dibangun oleh Surya Paloh tersebut.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua BAHU, Hermawi Taslim dalam siaran persnya ke SURYA.co.id, Rabu (16/7/2015).

“Sekalipun tidak ada kaitannya, antara posisi OC Kaligis di Partai Nasdem dan profesinya sebagai pengacara, penangkapan oleh KPK itu mencoreng nama besar Partai Nasdem dan Surya Paloh,” tegas mantan politisi PKB era Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu. 

Menurutnya, ada tiga langkah yang harus segera dilakukan oleh Partai Nasdem. Yang pertama, Partai Nasdem segera memecat OC Kaligis dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Partai Nasdem.

Yang Kedua, segera melakukan restorasi internal terkait berbagai kasus hukum yang ada dan menyeret anggota partai.

Yang ketiga, melakukan fit and proper test ulang bagi para pimpinan partai yang menduduki jabatan penting di Partai Nasdem, sebagai antisipasi terhadap kemungkinan munculnya kasus baru yang melibatkan tokoh partai.

“Ketiga langkah ini dilakukan agar jangan sampai Partai Nasdem terkena imbas pada kasus-kasus yang mungkin akan muncul pada masa mendatang. Partai ini sejak pendiriannya selalu mengusung nilai restorasi," katanya.

Ia menambahkan, "Jangan sampai ada kesan, Nasdem bicara keluar tentang restorasi tetapi untuk urusan internal, partai diam seribu bahasa.”

Hermawi yang juga Ketua Forum Advokat Pengawal Konstitusi (FAKSI) itu menyatakan, BAHU akan menjadi motor restorasi internal terkait dengan kejahatan hukum yang dilakukan oleh anggota partai.

Hermawi juga mengungkapkan keprihatinan yang mendalam bahwa apa yang dilakukan OC Kaligis adalah budaya mafia hukum dan dirinya tidak mau menganggap remeh soal penangkapan OC Kaligis yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini.

“Apakah kasus ini akan hanya berhenti di Medan? Saya kira tidak. Karena sekali gigit, KPK tidak akan berhenti pada kasus itu saja dan pengembangan kasus selalu menjadi pola KPK. Langkah paling awal dari restorasi internal ini adalah memecat OC Kaligis, tidak hanya dari jabatannya tetapi juga dari partai,” tegasnya.

Tags
OC Kaligis
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved