2 Pelajar Diringkus Polisi Hendak Jual Hasil Jambretan

SURYA.co.id| MADIUN - Sebanyak dua pemuda yang salah satu diantaranya kalangan pelajar asal Bojonegoro diringkus petugas Unit Reskrim Polsek Manguharjo.

Keduanya berhasil menjambret Uis (23) warga Kelurahan Nglames, Kecamatan/Kabupaten Madiun di JL Yos Sudarso, Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Kedua tersangka itu masing-masing adalah Sutriono (20) warga Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi dan Suntoro (19) salah satu pelamar SMK asal Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

"Memang satunya masih pelajar. Tapi karena ulah kedua penjambret yang beraksi mulai pukul 21.00 hingga dini hari ini meresahkan pengguna jalan terutama pengendara motor dari kalangan perempuan, makanya kasusnya tetap diproses," terang Paur Subbag Humas Polres Madiun Kota, Ipda Sugeng Hariyadi didampingi Kasi Humas Polsek Manguharjo, Aiptu Margono kepada Surya, Selasa (14/07/2015).

Selain mengamankan kedua tersangka 4 hari paska kasus penjambretan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Diantaranya, KTP, SIM C, ATM Black Berry dan Android korban serta motor Yamaha Scorpio Z bernopol S 5460 CE.

"Keduanya ditangkap di rumah makan berdekatan Pom Bensin Karangjati, Ngawi berdasarkan bujuk rayu anggota Polwan yang menginvite BB dan android korban yang hendak dijual online oleh kedua tersangka," imbuhnya.

Kedua tersangka yang menjalankan aksinya dengan memepet motor korban dan menarik tas biru hijau korban itu bakal dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.

"Memang keduanya ditahan dan barang bukti juga sudah diamankan semua," tegasnya.

Sementara tersangka Sutriono yang ditanya sudah berapa kali menjambret hanya tertunduk lesu tak memberikan jawaban.

"Semua jawaban ada di penyidik (polisi)," pungkasnya lirih.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA