Pemberantasan Narkoba

Pengantin Baru dan PNS asal Surabaya Tertangkap di Bilik Sabu Bangkalan

#SURABAYA - Pasangan DBP (17) dan RM 15) baru tiga bulan lalu menikah, tetapi sekarang harus sama-sama mendekam di dalam penjara.

Penulis: M Taufik | Editor: Yuli
M.TAUFIK
Empat warga yang diamankan petugas BNNP Jatim dalam penggerebekan bilik sabu di Bangkalan ,Madura. 

SURYA.co.id | SURABAYA – Pasangan DBP (17) dan RM 15) baru tiga bulan lalu menikah, tetapi sekarang harus sama-sama mendekam di dalam penjara.

Warga Kali Kepiting Jaya, Surabaya itu tertangkap petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur saat asyik mengonsumsi sabu di bilik rumah narkoba di Desa Paseban, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura.

“Mereka tertangkap saat mengonsumsi sabu di sebuah bilik. Setelah diperiksa, ternyata keduanya berstatus suami istri dan baru saja menikah,” ungkap AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto, Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Jawa Timur, Kamis (9/7/2015).

Bilik sabu yang digrebek petugas BNNP Jatim ini seperti yang pernah beberapa kali ditemukan sebelumnya.

Ada beberapa bilik yang sengaja disewakan untuk mengonsumsi sabu. Pengunjung cukup datang, memesan paketan sabu yang disediakan pengelola, kemudian bisa mengisap sabu yang dibelinya di bilik tersebut.

Selain pasangan pengantin muda tersebut, dalam penggerebekan ini petugas juga menangkap dua orang lain. Yakni Fauzan (25), warga Rabesan, Bangkalan; dan Teguh Wiryo (43), seorang PNS yang bertugas di Kecamatan Modung, Bangkalan.

Ketika diinterogasi oleh petugas, PNS yang doyan sabu tersebut diketahui berstatus warga Rungkut Harapan, Surabaya.

“Dia warga Surabaya yang menjadi PNS di Bangkalan. Dia ini juga tertangkap saat berada di bilik dan sedang mengonsumsi sabu,” lanjut Bagijo.

Empat pengguna narkoba yang ketahuan mengonsumsi sabu di bilik narkoba tersebut langsung digelandang ke Kantor BNNP Jatim di Surabaya.

Mereka ditahan dan harus menjalani serangkaian pemeriksaan atas kasus tersebut.

Sebelum meninggalan lokasi penggerebekan, petugas BNNP Jatim juga sempat merobohkan bilik-bilik sabu tersebut.

Seperti dalam penggerebekan sebelumnya, bilik-bilik itu dibakar agar tidak digunakan lagi.

“Ini sudah yang kesekian kalinya, dan petugas terus melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan bilik-bilik lain. Sebab, diduga masih ada beberapa bilik lain yang beroperasi di kawasan itu dan di sejumlah lokasi lain,” imbuhnya.

Tags
sabu
Blega
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved