Kecelakaan Maut

Tukang Becak 72 Tahun Asal Trenggalek Tewas Dihantam Bus di Surabaya

#SURABAYA - Tarip, tukang becak asal Trenggalek, tewas mengenaskan setelah dihantam bus di Jalan Diponegoro, Surabaya, Rabu (8/7/2015).

Penulis: M Taufik | Editor: Yuli
surya/sugiharto
Ilustrasi mayat 

SURYA.co.id | SURABAYA - Tarip, tukang becak asal Trenggalek, tewas mengenaskan setelah dihantam bus di Jalan Diponegoro, Surabaya, Rabu (8/7/2015).

Pria 72 tahun itu mengalami pendarahan hebat akibat luka parah di kepalanya usai terpental beberapa meter akibat tabrak bus Gunung Harta.

Informasi yang dihimpun, korban menyeberang jalan. Sementara bus yang dikemudikan Muji Hartono (61), warga Jalan Kutisari Selatan II Surabaya melaju cukup kencang.

Korban pun tertabrak dan sampai terpental beberapa meter. Saat itu, bus bernopol DK 9172 GH melaju dari barat dan kecelakaan terjadi di Jalan Diponegoro nomor 143.

Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung menolongnya. "Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepalanya. Jenazahnya lantas dibawa ke kamar jenazah untuk divisum," kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Adhika Ginanjar Widhisana.

Sedangkan sopir bus dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. "Sopir bus masih dimintai keterangan. Termasuk untuk mencari tahu penyebab kecelakaan, apakah dia dalam kondisi mengantuk atau karena penyebab lain," tambah mantan Kanit Lantas Polsek Wonokromo tersebut.

Selain memeriksa sopir bus dan memintai keterangan sejumlah saksi, polisi juga melakukan olah TKP untuk mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan. Sementara, diketahui bahwa kecelakaan terjadi saat korban menyeberang dan langsung dihantam bus yang melaju dari barat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved