Arus Lalin Diprediksi Meningkat 10 Persen

SURYA.CO.ID | MALANG - Dishubkominfo Kabupaten Malang memprediksikan kenaikkan volume arus lalu lintas di ruas jalan Singosari-Lawang bakal meningkat 10 persen saat mudik dan balik, pada H-7 sampai H+7 Lebaran.

"Diprediksi kepadatan masih didominasi kendaraan roda dua," jelas Khoirul Anwar, Kabid Angkutan dan Jalan Dishubkominfo Kabupaten Malang kepada SURYA.CO.ID, Jumat (3/7/2015).

Berdasarkan data 2014, jumlah roda dua yang mudik sebanyak 656.111 unit, sedang saat balik menjadi 799.480 unit. Jumlah kendaraan roda empat saat mudik 306.606 unit dan saat balik 486.406 unit.

Pada 2015, diprediksi meningkat 10 persen yaitu roda dua saat mudik ada 721.722 unit dan saat balik ada 879.428 unit. Sementara roda empat saat mudik diperkirakan mencapai 337.326 unit.

Banyaknya pemudik yang mengendarai motor diperkirakan karena murah meriah. Khoirul mengingatkan, agar pemudik berhati-hati dan tidak membawa muatan berlebihan yang malah membahayakan.

Menurutnya, ketentuan bersepeda motor hanya mengangkut dua orang termasuk anak-anak. "Agar dalam menempatkan barang tidak melebihi lebar kemudi untuk menjaga keseimbangan," tambah Khoirul.

Jika kelelahan, sebaiknya istirahat agar tidak terjadi sesuatu di jalan dengan maksimal kecepatan 80 Km/Jam. Ruas jalan Lawang-Singosari merupakan kawasan rawan macet.

Jalan-jalan alternatif yang bisa dimanfaatkan pengguna jalan meliputi Sumberwaras-Sumberwuni-Bedali, Patal-Pasar Lawang, Rogonoto-PJR, Tumapel-Kertanegara.

Sedang ruas Malang-Kepanjen, jalan alternatif  adalah Ngadilangkung-Jalibar-Talangagung-Bagong-Dilem-Sukun, Pakisaji-Karangduren-Ketapang-Kepanjen. Sementara kawasan rawan macet di ruas Malang-Batu diperkirakan di Jl Raya Sengkaling, Dau.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA