Kopda Dani Setiyo Wahyudi Minta Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya

SURYA.co.id|MADIUN - Kopda Dani Setyiyo Wahyudi merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat pesawat C-130 Hercules A-1310 di Medan, Sumatera Utara.

Korban sebelum meninggal sudha berwasiat agar dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kampungnya dengan posisi berdekatan dengan ayah kandungnya, almarhum Djuwari.

Oleh karenanya, meski kedatangan jenazah korban pesawat ini dipastikan bakal tiba di rumah duka, Kamis (02/07/2015) sore hari, akan tetapi sejumlah penggali kubur sudah menyiapkan liang lahat untuk korban jatuhnya pesawat Hercules itu.

Berdasarkan rencananya, Kopda Dani Setiyo Wahyudi bakal dimakamkan di TPU yang ada di JL Raya Madiun - Gorang-Gareng, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

"Adik dimakamkan di samping makam ayah ini, karena sesuai permintaan almarhum sebelum pesawat yang ditumpangi mengalami musiba dan kecelakaan," terang Andri Setiyo Pambudi, kakak Kopda Dani Setiyo Wahyudi kepada Surya, Kamis (02/07/2015).

Selain itu, Andri menguraikan pemakaman di TPU itu untuk adiknya disetujui pihak keluarga lantaran dekat dengan letak makam ayah kandungnya almarhum, Djuwari.

"Informasih terakhir jenazah akan tiba di Lanud Iswahyudi sore ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kopda Dani Setiyo Wahyudi menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat angkut Hercules di JL Jamin Ginting, Simanglikar, Medan, Sumatera Utara 30 Juni 2015 kemarin. Kopda Dani merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Rahmawati dan seorang putra, Jahniwa Setio Apdilah (3).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA