Satu Lagi, Korban Tewas Pesawat Hercules Berasal Dari Madiun

SURYA.co.id | MADIUN - Korban kecelakaan jatuhnya pesawat Hercules C-130 asal Madiun dan Ngawi, bukan hanya Kopda Dani Setiyo Wahyudi, warga Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun dan Serda Sugianto warga Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Masih ada korban lainnya yakni Serda Samsir Wanto (35) warga JL Borobudur, RT 09, RW 02, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Korban Serda Samsir Wanto meninggalkan seorang istri, Ny Anata Kumala Wardana ST (35) dan dua anaknya yakni Destasya Gabriella Putri Syam (8) dan Ananda Riski Putra Syam (5).

Sedangkan Serda Samsir Wanto adalah anggota Depo 60 Lanud Iswahyudi, Maospati, Kabupaten Magetan merupakan anak tunggal pasangan suami istri, Suyudi dan Dasmimar.

"Kabar pertama kali, istri Samsir mendapatkan telepon dari kakaknya yang menjadi anggota Skatek. Ditanya Samsir naik pesawat apa saat bertugas. Kalau naik Hercules diminta melihat berita di TV. Paska melihat di TV anak saya malah mondar mandir di dalam rumah shock berat tahu suaminya penumpang pesawat yang jatuh," terang Edi Sujono, metua Serda Samsir Wanto kepada Surya, Rabu (1/7/2015) dini hari.

Kabar itu makin kuat lantaran anggota Lanud Iswahyudi, Maospati, Kabupaten Magetan yang mendatangi rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB.

"Makanya, sekarang istrinya dan anak pertamanya yang besar masih shock berat di kamar," pungkasnya.

Diketahui Serda Samsir Wanto, kelahiran Pangkal Pinang, masuk TNI AU dari Scata yang bertugas langsung di Lanud Iswahyudi pasca pendidikan.

Tak berselang lama ditugaskan ke Manado selama 5 tahun dan kemudian kembali ditugaskan ke Lanud Iswahyudi. Selain itu, korban baru menyelesaikan sekolah Caba Tahun 2015 ini.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA