Takjil Asam Manis Rujak Kambang Arosbaya

Ditulis oleh : Andri Noryunita
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Trunojoyo Madura

HAMPIR di setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner rujak daerah masing-masing dengan citarasa khasnya. Tidak terkecuali di Arosbaya, di utara pusat Kota Bangkalan, Madura ini. 

Arosbaya ternyata menyimpan keunikan kuliner rujak dengan citarasa yang unik. Rujak kambang, itu rujak khas Arosbaya yang sejatinya adalah rujak buah segar. Ada mentimun, nenas, bengkuang, jambu air, bahkan terselip tauge segar.

Nah, keunikan rujak kambang Arosbaya ini memang berbeda dengan rujak dari daerah lain. Perbedaan rujak kambang ini ternyata terletak pada bumbu yang sangat asam karena bahan untuk mencampur bumbu rujak salah satunya adalah cuka makan.

Tentu bagi mereka yang sangat menyukai citarasa rujak buah asam manis, rujak kambang tepat menjadi pilihan. Bahkan sebagai alternatif takjil sekalipun.

Untuk sepiring rujak kambang dengan citarasa asam manis ini hanya dibanderol Rp 5.000 setiap porsinya. Tidak hanya itu, tersedia dua pilihan bumbu bagi pelanggan, yakni rujak kambang dengan siraman bumbu kacang atau petis.

Tergiur? Menuju rujak kambang, Anda harus menempuh sekitar satu jam perjalanan dari pelabuhan Kamal atau jembatan Suramadu.

Jika memilih transportasi umum, cukup banyak angkutan umum beroperasi menuju Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura dengan tarif sekitar Rp 10.000 per kepala.

Tidak terlalu sulit untuk menemukan rujak kambang khas Arosbaya ini karena terdapat banyak penjual rujak kambang berjajar di pinggir-pinggir jalan raya sepanjang Arosbaya. Anda tinggal memilih warung yang sesuai dan segera menikmati citarasa asam manis nan eksentrik khas rujak kambang Arosbaya ini.