Inilah Zikir Unik Malam Minggu ala Al Jihad

DITULIS OLEH : FABY TORIQIRRAMA
Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

MALAM minggu bukan berarti waktu kunjung pacar bagi santri di Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya. Justru sejak pagi hingga petang hari mereka sibuk mempersiapkan majelis zikir rahmatan lil alamin yang dihajat bada' magrib. Ada santri yang sibuk menyetel panggung, menggelar karpet, mengecek sound, menata konsumsi, dan lain-lain. 

Majelis zikir untuk umum ini tak sekadar sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbeda dengan majelis zikir pada umumnya, di Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya ini sebelum zikir dan pengajian usai digelar, jamaah diajak melantunkan lagu Indonesia Raya bersama-sama dengan penuh semangat. Unik bukan?

KH M Imam Hambali, pengasuh Pondok Pesantren Al-Jihad menjelaskan, hal tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang dengan mengorbankan harta bahkan nyawa demi terbentuknya Indonesia yang bebas dari penjajahan.

Selain, jamaah juga diajak mencintai tanah air melalui lantunan lagu tersebut. Sungguh tujuan yang mulia dari kiai yang acap berceramah di banyak televisi swasta di Jawa Timur itu. Kendati sudah larut malam dan rasa lelah mulai hinggap, bersama jamaah ia semangat menyanyikan lagu kebangsaan tersebut.

Hikmah apa yang dapat diteladani dari kegiatan tersebut? Selain diajak mencintai Allah SWT, majelis zikir rahmatan lil alamin ini juga dituntun untuk mencintai negerinya. Inilah nilai yang coba dimanifestasikan para kiai panutan, macam KH Hasyim Ashari dan KH Wahid Hasyim untuk mencintai negeri dan berkontribusi memajukan negara.

Tertarik mengikuti majelis zikir rahmatan lil alamin ini? Hadir saja setiap sabtu di akhir bulan di pondok pesantren yang ada di jalan Jemursari Utara III/9 Surabaya itu. Zikir rahmatan lil alamin dimulai pukul 19.00 WIB. Anak-anak maupun tua renta bisa bergabung mengikuti pengajian dan zikir, serta menikmati lantunan tembang Islami dari grup qasidah Pondok Pesantren Al-Jihad.