Pelayanan Kesehatan

RS Soetomo Surabaya Terakreditasi Internasional, Boleh Obati Pasien Asing

#SURABAYA - Direktur RSUD dr Soetomo, dr Dodo Anondo mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya setara dengan rumah sakit internasional.

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Yuli
sany eka putri
Pelepasan balon dan 9 ekor Merpati Putih oleh Dirut RSUD Dr Soetomo ( Dodo Anondo), Sekprov Jaitm (Akhmad Sukardi), Kepala Pelayanan RSUD Dr Soetomo Dr Joni, dan Dekan FK Unair, Agung Pranoto, Kamis (11/6/2015). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Para ekspatriat atau warga negara asing di Indonesia sekarang bisa berobat di RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Ini setelah rumah sakit milik Pemprov Jatim ini resmi menyandang akreditasi internasional Joint Comission International (JCI).

Direktur RSUD dr Soetomo, dr Dodo Anondo mengatakan, dengan akreditasi tersebut, rumah sakit yang dipimpinnya setara dengan rumah sakit internasional di negara lain. Seperti, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia.

"Karena sudah bersertifikat internasional, maka pasien asing atau dari negara lain sekarang bisa berobat di sini," ujarnya, Jumat (12/6/2015).

Kondisi tersebut tak bisa dihindarkan, menyusul diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir tahun ini. Sehingga, selain pasien asing yang memanfaatkan, masyarakat Indonesia sendiri juga diharapkan bisa memanfaatkan, khususnya kalangan menengah ke atas yang selama ini lebih memilih berobat di luar negeri daripada di dalam negeri.

"Secara SDM dan teknologi kedokteran, kami siap menghadapi MEA dan memberikan layanan berstandar internasional," jamin mantan Kepala Dinas Kesehatan Jatim ini.

Menurut Dodo, sebelum akreditasi internasional JCI didapat, RSUD Soetomo yang menjadi rumah sakit terbesar di Indonesia Timur telah mengantongi akreditasi paripurna atau level tertinggi rumah sakit untuk tingkat nasional. Ini menempatkan RSUD Seotomo satu dari 14 rumah sakit rujukan nasional di Indonesia.

Sekdaprov Jatim, Akhmad Sukardi menambahkan, setelah mendapatkan akreditasi JCI pihaknya berharap semua karyawan dan tenaga medis harus lebih meningkatkan mutu pelayanan.

"Tunjukkan bahwa kita mampu dan layanan disini tak kalah dengan rumah sakit di negeri lain," katanya.

Untuk itu, ke depan Sukardi berharap RSUD dr Soetomo tidak lagi menjadi Puskesmas Raksasa yang menangani semua pasien rujukan, meski jenis menyakit yang diderita tergolong ringan.

"Yang harus dilakukan, bagaimana RSUD Soetomo bisa jadi solusi untuk mengobati penyakit yang biasanya hanya mampu ditangani rumah sakit di luar negeri," tegasnya, mengingatkan. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved