Kenang Sosok DJ Adit di Nens Corner
Bagi DJ Adit yang Penting Penonton Senang
DJ Adit dikenal suka usil, tak hanya pada teman-temannya. Dia juga suka memainkan musik dengan cara yang beda dan atraktif sehingga menarik penonton.
Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Achmad Pramudito
surya/pramudito
DJ Divie Rose, anggota DJ Fayes Management turut mengenang DJ Adit lewat musik yang dimainkan di Nens Corner.
SURYA.co.id | SURABAYA - Para disc jockey (DJ) yang tergabung di Fayes Management (Fayes Man) membuat pesta ulang tahun Nens Corner berubah menjadi pentas untuk mengenang rekan mereka DJ Aditya Arta, yang meninggal akibat dikeroyok pebalap liar, Jumat-Sabtu (5-6/6/2015). Suasana yang diciptakan para DJ Fayes Man itu tak ayal menyentuh Riska Oktavia, kekasih DJ Aditya Arta yang turut hadir di acara tersebut.
Mata perempuan yang juga berprofesi sebagai DJ ini pun berkaca-kaca menatap panggung dan menikmati musik yang dimainkan teman-temannya. “Aku ikut main ya. Please…..aku juga mau mainkan lagu-lagunya dia (DJ Adit),” pinta gadis yang dikenal dengan sapaan DJ Tata ini pada DJ Caprie. Manajemen Nens Corner bisa memaklumi acara yang disisipkan para DJ Fayes Man. “Karena markas mereka kan juga di sini (Nens Corner). Selain itu, DJ Adit juga punya arti spesial bagi kami semua,” papar Aconk dari pihak Nens Corner. Menurut Aconk, DJ Adit tak hanya suka mengusili teman-temannya saat mereka bersama. “Adit itu juga suka mengusili musik yang dimainkan. Di tengah permainannya, dia suka menyisipkan lagu-lagu tradisional yang tak pernah dilakukan DJ lain, misal jaipongan. Dia nggak peduli meski sering ditegur temannya, bagi dia yang penting pengunjung terhibur,” ungkapnya. Tak hanya itu. ditambahkan Aconk, DJ Adit pun tak pernah diam di balik turn table. “Dia itu nggak pernah pake headphone, untuk monitor pergantian lagu dan tak membatasi gerakannya dia hanya pake alat monitor kecil. Dengan begitu dia dia bebas bergerak joged dari lagu pertama sampai usai main,” tegasnya. Karena gaya permainannya ini pula, lanjut Aconk, DJ Adit tak pernah menang setiap ikut kompetisi DJ. “Tapi, dia selalu dapat nomor di kategori favorit lantaran tampilannya selalu berhasil bikin pengunjung hepi,” ujar pria bertubuh tambun ini. Sebagaimana diberitakan, DJ Aditya Arta tewas akibat dikeroyok massa di Jalan Bung Tomo, Ngagel, Surabaya, Selasa (2/6/2015) dini hari. Sebelumnya, anak tunggal pasangan suami istri, almarhum Susanto dan Chindar Prihatin ini menyerempet pembalap liar. Puluhan pendukung pembalap liar yang tidak terima langsung memburu Adit dan menghajarnya hingga meninggal dunia.