Penimbunan BBM Subsidi Madiun
Polisi Gerebek Penggilingan Padi Timbun 800 Liter Solar Bersubsidi
Polisi mengamankan 800 liter solar bersubsidi yang ada di dalam 2 drum besar berisi 220 liter dan 195 liter serta 6 jeriken masing-masing 30 liter.
Penulis: Sudarmawan | Editor: Parmin
lihat foto
SURYA.co.id | MADIUN - Tim Satuan Tugas (Satgas) Barang Bersubsidi, Satuan Reskrim, Polres Madiun menggerebek pabrik penggilingan padi UD Sumber Rejeki di Desa Banaran, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Petugas gabungan dalam penggerebekan itu mengamankan solar bersubsidi diduga ditimbun dan digunakan untuk bahan bakar mesin penggilingan padi milik Daniel Purnama Darma (37) warga Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Selain polisi mengamankan 800 liter solar bersubsidi yang ada di dalam 2 drum besar berisi 220 liter dan 195 liter serta 6 jeriken masing-masing berisi 30 liter.
Petugas juga mengamankan 2 kuintansi pembelian solar bersubsidi dari SPBU Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo dengan nilai pembelian Rp 1,87 juta dan Rp 621.000.
"Modusnya pelaku membeli solar menggunakan juriken 30 literan. Sesampainya di lokasi penggilingan padi di tampung dalam drum. Jika dibutuhkan akan digunakan menjalankan mesin penggilingan padi milik tersangka DPD (Daniel Purnama Dama)," terang Kasubag Humas Polres Madiun, AKP Soeprapto, Kamis (04/06/2015).
Atas perbuatannay tersangka bakal dijerat Pasal 22 dan atau Pasal 56 dan 53 UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.
Sementara Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Madiun, Iptu Suparman menegaskan jika kasus penangkapan penimbunan BBM bersubsidi ini merupakan tangkapan pertama kali selama Tahun 2015. Sedangkan di Tahun 2014 kemarin ada sekitar 3 kasus yang ditangani Polres Madiun.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
