Tak Kunjung Punya Pacar, Pemuda ini Pilih Gantung Diri

SURYA.co.id | MADIUN - Diduga karena tak kunjung memiliki calon istri (kekasih), Agus Supriyono (29) warga Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Korban ditemukan tewas menggantung di kayu penyangga rumahnya, Minggu (31/05/2015). Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran tak segera memiliki calon istri (kekasih).

Kematian korban itu, diketahui sendiri oleh ibu kandungnya saat hendak membuka pintu rumah bagian belakang. Karena sulit dibuka, akhirnya pintu belakang rumahnya itu didobrak.

Ketika pintu terbuka, ibu kandung korban kaget lantaran anaknya yang sudah bekerja dan dikenal sangat ramah itu tewas dengan cara mengenaskan.

Padahal, korban dikenal baik, ramah dan suka bergaul. Hanya saja, karena beberapa pekan mulai depresi, korban kerap mengeluarkan ancaman bunuh diri jika permintaannya tak dituruti, salah satunya mendapatkan calon istri.

Lantaran orangtuanya, juga kebingungan jika diminta korban mencarikan kekasih sesuai harapannya korban.

"Korban bunuh diri karena depresi. Dugaan depresinya, korban sudah berumur dan bekerja tak kunjung menemukan calon pasangan hidupnya," terang Kapolsek Wungu, AKP Logos Bintoro, Minggu (31/05/2015).

"Indikasi depresinya itu tadi, kenapa masih belum ada perempuan yang mau dinikahi korban. Padahal, sudah bekerja dan berumur," imbuh mantan Kanit Buser Reskrim Polres Madiun.

Kepala Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Suyanto menegaskan pihaknya sudah mendapatkan informasi jika korban kerap mengancam orangtuanya bakal bunuh diri kalau permintaannya tak dituruti beberapa hari terakhir.

"Tapi korban itu, sangat ramah dan sudah bekerja. Artinya sudah mendapatkan gaji dan memang sudah ingin menikah. Kemungkinan calonnya yang belum ada," pungkasnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA