Pemberantasan Narkoba

Anak Masuk Bui karena Bisnis Narkoba, Ibu Teruskan Bisnisnya

#SURABAYA - Selain jualan, Siti Mashuda juga mengaku kerap mengonsumsi sabu-sabu. Padahal, anaknya sudah masuk penjara gara-gara bisnis narkoba.

Penulis: M Taufik | Editor: Yuli
m taufik
Polisi menunjukkan barang bukti dan ibu tersangka peredaran narkoba di Surabaya, Rabu (27/5/2015). 

SURYA.co.id | SURABAYA – Searang ibu harusnya menasihati anaknya yang salah jalan. Tapi Siti Mashuda malah meneruskan bisnis haram yang dilakukan sang anak.

Perempuan 45 tahun asal Nyamplungan, Surabaya ini meneruskan bisnis jualan sabu yang dilakukan anaknya, Angga.

Dua tahun lalu, Angga ditangkap polisi dalam perkara narkoba. Hingga saat ini, dia masih menjalani hukuman di dalam bui.

Sekarang, sang ibu menyusul ke penjara setelah diringkus petugas Sat Reskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (27/5/2015).

“Tersangka (Siti Mashuda) ini ditangkap di rumahnya. Dari penangkapan tersebut, petugas menemukan 20 gram sabu-sabu yang disimpan di dalam toples permen,” ungkap Kasubbaghumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar.

Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa ibu tiga anak ini merupakan pengedar sabu.

Sehari-hari dia memang menggantungkan hidupnya dari berjualan narkoba, karena memang tidak punya pekerjaan lain. Tak tanggung-tanggung, dalam sehari dia bisa menjual sampai 20 gram sabu-sabu.

“Pengungkapan ini berawal dari laporan yang menyebut bahwa perempuan ini kerap melayani pembelian sabu. Petugas yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil membuktikannya, dan langsung menggerebeknya. Saat digrebek, dia masih dalam posisi memegang bong (alat hisap sabu),” sambung Lily Djafar.

Penyidikan polisi menyebut, perempuan ini menjalankan bisnis jualan sabu karena melanjutkan bisnis sang anak. Sebelumnya, Angga sudah menjadi pengecer narkoba, dan ditangkap polisi sekitar dua tahun lalu.

Sejak saat itu, Siti tidak pernah bertemun dengan sang anak. Dia juga tidak pernah menjenguknya.

“Pengen menjenguk tapi tidak punya uang,” jawab Siti di sela menjalani pemeriksaan di Polres Tanjung Perak.

Anehnya, dia malah memilih melanjutkan bisnis sang anak. Dalam menjalankan usahanya itu, Siti diketahui kulakan sabu dari seseorang bernama MF di kawasan Jalan Sumbo.

Selain jualan, Siti juga mengaku kerap mengonsumsi barang terlarang itu. 

Tags
narkoba
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved