Dampak Pembekuan PSSI

Pemain Persik Diburu Penagih Utang

Sudah ada beberapa pemain yang dicari-cari debt collector kantor lembaga pembiayaan kredit motor karena menunggak pembayaran.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Wahjoe Harjanto
zoom-inlihat foto Pemain Persik Diburu Penagih Utang
surya/didik mashudi
MERANA - Pemain Persik Kediri mendatangi Kantor Balai Kota Kediri mencari Manajer Persik H Anang Kurniawan, Selasa (26/5/2015).

SURYA.CO.ID | KEDIRI - Gara-gara gaji 4 bulan belum dibayar, para pemain Persik terancam dicari debt collector karena mempunyai tunggakan cicilan kredit motor. Para pemain pun berusaha mencari kejelasan kepada Manajer Persik H Anang Kurniawan di Balai Kota Kediri, Selasa (26/5/2015).

Namun jangannya mendapatkan janji, untuk bertemu dengan Anang yang juga Staf Ahli Wali Kota Kediri saja pemain mengalami kesulitan. "Sudah berulangkali teman-teman mencari Mas Anang belum bisa ketemu. Kami cari di kantornya tidak pernah ada, di rumahnya juga tidak ditemui," ungkap Wahyudi, kiper andalan Persik kepada Surya, Selasa (26/5/2015).

Diungkapkan Wahyudi, tunggakan gaji pemain itu untuk pembayaran Bulan Juli, Agustus, September dan Oktober 2014, saat Persik menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Meski prestasi Persik terpuruk, namun berhasil lolos dari jurang degradasi. Menurut Wahyudi, total gaji 21 pemain yang belum terbayarkan selama 4 bulan mencapai sekitar Rp 2 miliar. "Dulu janjinya dibayar dengan cara dicicil tapi sampai sekarang belum dipenuhi," ujarnya.

Terkait cicilan sepeda motor, karena pemain juga diberi fasilitas kredit oleh manajemen Persik. Pembayaran cicilan dilakukan dengan cara potong gaji. "Cicilannya hanya dibayar 6 bulan, selebihnya tidak dibayar lagi," tambahnya.

Ada sekitar 17 pemain yang kredit sepeda motor matic, bebek dan sport dengan nilai belasan sampai puluhan juta. Namun seiring macetnya gaji mereka, cicilan kredit juga ikut macet sampai sekarang.

Akibatnya, pemain harus membayar sendiri cicilan kredit motor mulai Rp 1 juta sampai Rp 2,2 juta. Masalahnya, pemain juga tidak mendapatkan gaji, apalagi sekarang kompetisi terhenti sehingga mereka menganggur.

Menurut Wahyudi, sudah ada beberapa pemain yang dicari-cari debt collector kantor lembaga pembiayaan kredit motor karena menunggak pembayaran. "Bagi pemain yang punya pekerjaan lain tidak masalah. Tapi teman-teman ini sebagian besar hidupnya dari bola. Apalagi sekarang juga tidak ada kompetisi," ungkapnya.

Wahyudi berharap terkait tunggakan gaji ini segera ada kejelasan karena di klub lain, meski masih punya tanggungan tetap dibayar dengan cara dicicil. "Di Persik gaji 4 bulan ini sama sekali belum dibayar," ujarnya.

Hariyanto, pemain gelandang senior Persik juga mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami rekan-rekannya. "Kami berharap Mas Anang menemui pemainnya. Masalahnya untuk ketemu saja susah," ujarnya.

Para mantan pemain Persik ini berharap ada itikat baik untuk memenuhi gaji pemain. Namun jika berbagai upaya menemui jalan buntu, pemain akan berkemah di Stadion Brawijaya.

H Anang Kurniawan belum bisa dikonfirmasi Surya karena nomer ponselnya sudah tidak diaktifkan. Di Kantor Pemkot Kediri Anang juga jarang terlihat datang, sementara Sekretariat Persik sudah tidak terlihat aktifitas lagi.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved