Berita Madiun
Warga Demangan Madiun Protes Pabrik Kembang Api di Kampungnya
Meski cerobong pabrik cukup tinggi, tapi baunya sangat menyengat. Bau itu sudah terjadi sekitar 3 bulan terakhir.
Penulis: Sudarmawan | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | MADIUN - Puluhan warga Jalan Jatisiwur, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun menolak beroperasinya pabrik kembang api yang ada di kampungnya.
Dalam penolakan itu, warga memasang tiga spanduk kecaman yang dipasang di sejumah tiang sebagai protes atas berdiri pabrik itu.
Berdasarkan pantauan SURYA.co.id, pabrik itu sudah berdiri bangunanya sekitar setahun lalu. Akan tetapi, kondisinya sangat tertutup.
"Kami menduga meski belum ada izin, tapi sudah berproduksi. Wong tiap produksi baunya sangat tidak enak. Kalau berproduksi dalam jumlah besar bagaimana sumur-sumur kami," terang koordinator warga, Darmono (55) kepada SURYA.co.id, Selasa (19/5/2015).
Menurutnya, meski cerobong pabrik cukup tinggi, tapi baunya sangat menyengat. Bau itu sudah terjadi sekitar 3 bulan terakhir.
"Bahayanya kalau meledak biasanya ada korban meninggal. Sebelumnya sudah ada pabrik kembang api yang terbakar sebelumnya," imbuh warga yang rumahnya gandeng tembok dengan pabrik itu.
Hingga kini, petugas Satpol PP dan sejumlah intel Polres Madiun Kota, Intel Kodim Madiun serta sejumlah petugas lainnya masih berada di lokasi untuk menjaga keamanan aksi spontan warga itu.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
