Pemberantasan Narkoba

Polisi Tahu Kampung Narkoba di Bangkalan Tapi Berikut Ini Alasannya

#MADURA - Polisi berusaha masuk kampung narkoba di Bangkalan tapi warga menghalangi. Ada yang meneriaki polisi layaknya maling.

Penulis: Zainuddin | Editor: Yuli
zainuddin
Tersangka (dua dari kanan) dan barang bukti yang disita anggota Polsek Asemrowo, Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Jalur darat menjadi alur peredaran narkoba yang paling sering terjadi di Surabaya. Tiga kasus narkoba menonjol yang terjadi di Surabaya juga terungkap dari jalur darat.

Satu kasus diungkap Satreskoba Polrestabes Surabaya, yaitu sabu seberat 8 kilogram. Barang bukti (BB) yang teral disita Satreskoba telah dimusnahkan di Mapolrestabes Surabaya tadi pagi.

Satu kasus lain diungkap oleh Satreskoba Tanjung Perak, yaitu ganja sebanyak 42 kotak atau sekitar 42 kilogram.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf mengakui pelaku sering menggunakan jalur darat untuk memasukan narkoba ke Jawa Timur, terutama di Surabaya. Pihaknya sudah membaca kemungkinan jalur darat menjadi alur peredaran narkoba.

“Kami sudah menjaga ketat perbatasan. Razia pun sudah sering digelar di terminal atau pelabuhan,” kata Anas, 19 Mei 2015.

Hal senada juga diungkapkan Plt Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Gatot Repli Handoko.

Tanpa mengungkap jumlah kasus yang diungkap Satreskoba, Repli menyebut mayoritas tersangka menggunakan jalur darat untuk mengedarkan narkoba.

“Kalau informasi terbanyak, berasal dari pengguna,” kata Repli.

Setelah mendapat informasi dari pengguna, petugas langsung bergerak ke tempat persembunyian pengedar atau bandar.

Biasanya warga sekitar koperatif memberikan informasi atau membantu petugas saat menangkap pengedar atau bandar.

Kesulitan petugas hanya saat masuk perkampungan narkoba. Artinya warga sekitar banyak yang juga mengedarkan atau menjadi bandar narkoba.

Dia mencontohkan saat petugas akan menangkap tersangka di perkampungan narkoba di Bangkalan.

Menurutnya, warga tidak hanya enggan memberikan informasi soal tersangka. Bahkan warga sering ikut menghalangi atau mengejar petugas. Akibatnya petugas pulang tanpa mengeler tersangka.

“Ada juga warga yang meneriaki kami seperti maling,” dalihnya.

Tags
narkoba
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved