PON XIX Jabar 2016
Jatim Angkat Tangan Rebut Juara Umum
Jumlah atlet yang masuk Puslatda bertambah dibandingkan tahun lalu yang hanya 400-an atlet
Penulis: Sudharma Adi | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA.CO.ID | SURABAYA - Jatim sepertinya sudah angkat tangan dalam persaingan meraih juara umum di PON 2016 Jabar. Memahami keuntungan Jabar sebagai tuan rumah, Jatim hanya bersaing meraih runner up bersama DKI Jakarta.
"Kami bersikap realistis saja, meski tetap berusaha meraih juara, tapi peluang itu sulit," tutur Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung kepada wartawan, Selasa (19/5/2015).
Diungkapkan, Jabar punya keuntungan sebagai tuan rumah di multi event empat tahunan ini. Jabar bisa mengatur jumlah cabang olahraga (cabor) dan nomor pertandingan yang meningkatkan pundi emasnya.
Di sisi lain, cabor dan nomor pertandingan yang diandalkan daerah lain, termasuk Jatim, dipangkas. Bahkan, Jabar memasukkan cabor baru di PON yang menjadi lumbung emasnya, seperti kriket, berkuda, drumband dan hoki. "Inilah privilege (keuntungan) sebagai tuan rumah. Kami paham itu," tegasnya.
Untuk meraih runner up juga tak mudah karena Jatim akan bersaing dengan DKI Jakarta sebagai juara bertahan PON. "Kami akan bersaing dengan DKI Jakarta untuk meraih runner up di PON 2016 nanti," tegasnya.
Apapun kondisi yang terjadi sebelum PON Jabar, KONI Jatim telah memaksimalkan atlet-atlet yang masuk Puslatda. Saat ini ada sekitar 600-an atlet yang tergabung dalam Puslatda.
"Jumlah atlet yang masuk Puslatda bertambah dibandingkan tahun lalu yang hanya 400-an atlet," pungkasnya.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok. LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA