WNI Ditangkap di Brunei
Hingga Jumat Malam Rustawi Belum Tiba di Malang
Pantauan Surya.co.id hingga pukul 22.30, rumah Rustawi masih terkunci, lampu depan rumahnya juga mati.
SURYA.co.id | MALANG - Kondisi rumah Rustawi Tomo Kabul (63), jemaah umrah Desa/Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang hingga Jumat malam (8/5/2015), masih sepi.
Pantauan Surya.co.id hingga pukul 22.30, rumah Rustawi masih terkunci, lampu depan rumahnya juga mati. Selain itu, tak ada satu pun orang yang bisa ditemui dari rumah ini.
Kondisi kampung tempat tinggal Rustawi juga sepi. Warga tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah, termasuk tak ada penjagaan dari personel polisi di sekitar rumah berlantai dua.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf mengatakan Rustawi Tomo Kabul akan pulang pada Jumat malam (8/5/2015). Disebutkan pula bahwa Rustawi pulang dengan pengawalan Polisi Brunei Darussalam.
Kepulangan Rustawi ini dalam rangka penyelidikan polisi Brunei Darussalam terkait kasus kepemilikan bahan peledak yang membelit warga Malang ini.
Anas mengatakan, Polda Jatim akan memfasilitasi kedatangan polisi Brunei Darussalam ke Malang.
“Kami cuma memfasilitasi saja. Keperluan dan kepentingan penyidikan yang dilakukan oleh petugas kepolisian Brunei,” tegasnya.
Rustawi ditangkap petugas Kepolisian Brunei karena dalam kopernya ditemukan bahan peledak jenis bondet dan empat peluru saat dia dalam perjalanan Umrah bersama rombongannya, Sabtu (2/5/2015).
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA
Menkopulhukam : Kasus Rustawi Tak Terkait Radikalisme |
![]() |
---|
Seorang Anak Rustawi Menghilang sejak Orangtuanya Berangkat Umrah |
![]() |
---|
Belum Jelas, Rustawi Diproses di Brunei atau di Indonesia |
![]() |
---|
Tunggu Penanganan Polisi Brunei, Anak Rustawi Belum Dimintai Keterangan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Malam Ini, Polisi Brunei Bawa Rustawi ke Malang |
![]() |
---|