Pemberantasan Narkoba
Tak Tahu Ciri-ciri Pemilik Ganja, Ini Yang Dilakukan Polres Tanjung Perak
Bila pemilik ganja ikut naik KM Dobonsolo, dipastikan tiba di Makassar pada siang ini.
Penulis: Zainuddin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SURABAYA - Satreskoba Polres Tanjung Perak belum berkordinasi dengan Polres Makassar untuk mengungkap penyelundupan ganja sebanyak 42 kotak kemarin.
Satreskoba masih kesulitan mengetahui ciri-ciri pemilik ganja itu.
Kasatreskoba Polres Tanjung Perak, AKP Kharisudin mengakui penyisiran di KM Dobonsolo tidak membuahkan hasil.
Dalam penyisiran ini petugas mengajak portir yang membawa ganja bernama Syaifudin.
Sayang, polisi tidak menemukan orang yang diduga sebagai pemilik ganja.
"Kami langsung kembali ke Mapolres. Kami siapkan langkah alternatif untuk menangkap pemiliknya," kata Kharis, Kamis (7/5/2015).
Kharis enggan membeber langkah alternatif yang akan dilakukan anggotanya.
Dia pun membantah sedang berada di Makassar untuk menghadang pengambil barang.
Bila pemilik ganja ikut naik KM Dobonsolo, dipastikan tiba di Makassar pada siang ini.
Kharis memperkirakan perjalanan dari Surabaya ke Makassar butuh waktu sekitar 24 jam.
KM Dobonsolo meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak pada Rabu (6/5/2015) pukul 13.00 WIB.
Menurut Haris, Satreskoba masih menggali informasi soal ciri-ciri pemilik ganja.
Dia berharap pemilik ganja terekam CCTV saat masuk kapal atau sedang berada di pelabuhan.
Setelah mengetahui ciri-ciri pemilik ganja baru pihaknya bisa koordinasi dengan Polres lain.
"Kalau belum tahu ciri-ciri atau identitasnya, bagaimana bisa koordinasi," tambahnya.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA