Pengangkut 42 Kotak Ganja Berusaha Sogok Satpam di Kapal

SURYA.co.id | SURABAYA - Syaifudin, portir atau pengangkut barang di kapal laut yang membawa ganja sebanyak 42 kotak, berusaha memberi uang sogokan kepada satpam.

Tapi satpam itu menolak uang sogokan sebesar Rp 200.000, dan memilih minta portir menunjukan tempat penyimpanan ganja.

Seorang satpam, Indra Kurniawan mengaku tidak curiga saat mengamati dua kardus yang dibawa Syaifudin.

Dalam layar X-Ray, isi dua kardus itu terlihat seperti mie dan daun. Dia tidak mengira kardus mie instan itu berisi daun ganja.

"Memang terlihat kotak atau bungkusnya. Tapi kalau dari X-Ray kan tidak terlihat kalau itu ganja," kata Indra, Rabu (6/5/2015).

Dia hanya curiga pada sikap Syaifudin. Makanya Indra langsung mengejar Syaifudin.

Indra bertemu dengan Syaifudin di tangga Kapal Dobonsolo tujuan Papua. Saat itu Syaifudin mengatakan, "Bungkusnya berisi arak."

Pernyataan Syaifudin inilah yang membuat Indra curiga. Sebab, dalam rekaman X-Ray tidak terlihat botol. Dia pun minta Syaifudin menunjukan tempat penyimpanan dua kardus yang dibawanya.

Menurutnya, dua kardus itu disimpan di bawah tempat tidur di ruang penumpang di dek 5. Tapi Syaifudin tidak menaruhnya di bawah satu tempat tidur.

Dua kardus itu ditaruh di dua tempat kardus yang bersebelahan.

"Setelah dibuka, baru tahu kalau isinya daun. Awalnya saya kira itu tembakau, tapi kok baunya tidak menyengat," tambahnya.

Temuan ini kemudian dilaporkan ke Mapolres Tanjung Perak. Sampai sekarang petugas Satreskoba masih memburu pemilik barang itu.