Apes, Pulang Unas Pelajar Sidoarjo Ditilang Polisi

SURYA.co.id| SIDOARJO - Maksud hati ingin merayakan kegembiraan menuntaskan Ujian Nasional (Unas) hari kedua, tiga pelajar SMP PGRI 16 Sidoarjo malah ditilang polisi, Selasa (5/5).

Polisi menindak mereka lantaran berkendara secara ugal-ugalan dan tak memiliki surat kelengkapan.

Mereka adalah Nov (16), Thom (16) dan Rin (15). Anggota Sat Lantas Polres Sidoarjo menghentikan mereka saat mengendarai Honda Supra X nopol W 2439 SK dan Honda Revo nopol W 2380 ZQ di di perempatan Babalayar, Kecamatan Sidoarjo.

Ketiganya berkendara tanpa menggunakan helm. Pelanggaran lain, motor mereka juga tidak utuh alias pretelan.

Ketika dihentikan polisi, ketiganya tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK.

"Kami langsung tilang dan tahan motornya. Pelanggarannya banyak sekali," ujar Aiptu Sunaryo.

Menurut Sunaryo, motor milik para pelajar ini tidak sesuai spesifikasi. Roda ban diubah kecil.

Kendaraan juga tidak dilengkapi kaca spion. Sunaryo heran melihat tingkah ketiga pelajar ini.

Polisi akhirnya menyuruh mereka pulang menumpang angkot.

Untuk pengambilan sepeda motor, ujar Sunaryo, hanya bisa dilakukan bila orang tua dan kepala desa setempat
yang datang ke di Polres Sidoarjo.

Syarat lain, mereka harus membawa bukti pembayaran tilang.

"Mereka harus menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan dan mengembalikan motor dalam kondisi semula," kata Sunayo.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA